CHAPTER 1 [JUS STRAWBERRY]

4.1K 245 1
                                    

Gadis cantik berdarah Inggris dan Thailand itu, tengah duduk seorang diri, di taman sekolah.

Kedua bola mata cokelatnya, tertuju pada satu arah, sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu.

"Becky, sedang apa kamu di sini?" ucap seseorang, yang baru saja datang menghamipiri gadis itu.

"Bec.." Tak ada jawaban, untuk kedua kali ia memanggil gadis itu, kali ini dengan sentuhan pelan di pundaknya.

"Hmm, Freen?" Becky terkejut, refleks memanggil nama Freen dan menoleh "Ah, sorry Fon, aku pikir Freen"

"emm, melamun sendirian apa tidak takut kemasukan setan?" Fon menyerigai, lalu duduk di sampingnya.

Becky menggeleng "Aku lebih takut jika Freen dan Clay yang memanggil namaku!"

"emm.. Bec!" Fon memeluknya "Maafkan aku, aku merasa menjadi sahabat yang buruk, karena tidak bisa melindungimu."

Becky tersenyum, ia mengerti bahwa sahabat satu-satunya yang ia miliki saat ini, tidak bisa membantunya untuk menjauh dari Freen mau pun Clay.

Freen Achara gadis cantik berparas oriental yang memiliki gummy smile yang mematikan ini, adalah salah satu siswa populer, yang dikagumi oleh para siswa di sekolah.

Namun Freen juga terkenal dengan sikap kasarnya, atlet Taekwondo yang selalu memenangkan juara pertama ini, tak akan segan untuk membuat siapa saja menderita, jika berani mengusiknya.

"Tidak apa-apa Fon, aku hanya sedang menyesali kejadian buruk pada saat itu, ini semua salah ku."

"Andai saja waktu itu aku tidak menumpahkan minuman itu di baju Freen, mungkin semua tidak akan seperti ini." Freen menghela napas panjang, usai mengingat kejadian yang membuatnya kini menjadi budak, Freen.

Hanya karena tidak sengaja menumpahkan segelas jus jeruk di baju Freen, kini Becky harus menanggung semua kesalahannya, menjadi budak Freen yang harus selalu menuruti segala perintahnya.

"Tap..tapikan seharusnya Freen tahu, bahwa kamu tidak sengaja menumpahkannya."

Berbeda dengan Feen, Clay adalah gadis perundung yang terkenal jahat, kejam, dan tak tahu ampun, ia akan mengganggu siapa saja, yang menurutnya menarik untuk dijadikan sasaran empuk.

"Clay? Bagaimana dengan dia Bec, apa Clay masih mengganggumu juga?"

Becky kembali tersenyum, Clay masih menganggunya, bahkan dua hari yang lalu Becky jatuh ke dalam got, karena sengaja didorong oleh Clay dan ketiga temannya.

"Oii Bec, itu sangat keterlaluan! Wanita gila itu semakin menjadi-jadi, Bec kita harus segera melaporkannya, kepada kepala sekolah!" umpat Fon kesal, ia berdiri sambil mengepalkan jemari tangannya.

"Fon, kamu lupa? Aku sudah pernah melaporkannya, tapi semuanya sia-sia, kepala sekolah hanya menganggap, bahwa semua yang dilakukan Clay padaku hanyalah candaan."

"Emm.. Bec, maaf aku benar-benar lupa!"

"Mengapa jalan hidup ku selalu buruk, Fon! Kamu tahu kan, aku pindah sekolah, agar aku bisa terbebas dari teman-teman yang selalu mengangguku, tapi.. mengapa tuhan mempertemukan ku dengan orang-orang seperti itu lagi?"

Alasan Becky pindah sekolah adalah untuk menjauh dari para perundung di sekolah lamanya, namun kini ia harus kembali berhadapan dengan para pengganggu di sekolah barunya.

Nasib Becky memang buruk, ia kembali menjadi sasaran empuk bagi para pembully.

"Ooh Bec.." mendengar kalimat yang keluar dari mulut May, membuat hati Fern terluka.

"Mendengarmu mengatakan hal itu membuat ku sakit, oii Bec tidak semua orang menganggumu, terutama aku, meski aku tak bisa melindungimu dengan baik, tapi aku akan selalu ada di sampingmu,"

Fon memeluk erat tubuh gadis lugu itu, dalam lubuk hatinya, Fon pun tak tega, melihat sahabat baiknya, selalu diganggu oleh mereka.

Namun kembali, Fon tak bisa membantu dan melindungi Becky dengan baik, terkadang saat Fon mencoba membantunya, ia pun malah ikut menjadi sasaran keganasan, dari Clay dan teman-temannya.

"Terima kasih Fon, kau satu-satunya sahabat terbaik yang ku miliki!"

"Memilikimu di samping ku, adalah hal terindah Fon!"

📣📣📣GUYS JANGAN CUMAN DIBACA AJA DONG!! KALAU CERITA INI EMANG SERU, JANGAN LUPA BUAT DIFOLLOW, DIVOTE, DIKOMEN DAN BAGIKAN!!

THANK YOU!!

My Love My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang