Hi, para pembaca yang udah setia menunggu di cerita ini, aku bakal lanjut ya...
Di part ini, kalian bakal ketemu sama Freen dan Becky versi dewasa, di mana di part ini semua cerita bakal aku tuangin sebaik mungkin.
Kalau masih banyak kurang atau masih berantakan, dimaafin ya, aku nulis sambil kerja huhu..
Makasih untuk kalian yang udah kasih feedback dengan cara follow aku, vote, dan setia nunggu aku update hihi..
Thanks ya.
~~~
Gadis bergigi kelinci itu, kini telah tumbuh menjadi wanita dewasa, namun pesona gadis itu tak pernah hilang meski waktu telah berlalu. Freen masih disukai dan dikagumi banyak orang, sama seperti saat ia masih duduk di bangku sekolah dulu.
Gadis itu tengah menikmati secangkir teh hangat, sambil terus menatap ke luar jendela.
Hari ini adalah hari di mana dia akan bekerja di sebuah kantor, di mana kantor itu adalah kantor baru, gadis itu memutuskan untuk pindah tempat kerja karena beberapa alasan.
Sebenarnya, Freen hanya bosan dengan suasana kantor lamanya.
Gadis itu menaruh cangkir teh di atas nakas yang berada di samping jendela, waktu sudah menunjukan pukul tujuh lewat lima belas menit, Freen segera bergegas pergi, namun langkahnya terhenti ketika melihat foto sang ibu yang terpajang di dinding.
“Aku sangat merindukanmu bu!” ucap gadis itu pelan, tersenyum seraya pergi.
Mobil sport keluaran terbaru berwarna hitam pekat, terpangpang di garasi rumahnya, Freen berjalan sambil menenteng tas mahal di lengannya, lalu membuka pintu mobil itu dengan penuh percaya diri.
Usai menempuh jarak kurang lebih dua kilometer, untuk menuju kantor barunya, akhirnya gadis itu turun dari mobil dengan elegan, ia pun menjadi pusat perhatian karyawan-karyawan lain yang berada di sana.
Untuk beberapa saat, Freen memandangi gedung tinggi yang berada tepat di depannya, sebelum akhirnya ia berjalan masuk ke dalam gedung itu.
Kini gadis bergigi kelinci itu tengah berdiri di hadapan beberapa karyawan yang berada di kantor tersebut, seorang pria bernama Lucas tengah berdiri di sampingnya, untuk mengenalkan Freen kepada para karyawan lain.
“Selamat pagi semua!” sapa lelaki berumur kurang lebih empat puluh tahunan itu.
“Selamat pagi” kompak para karyawan menjawab.
“Hari ini saya akan memperkenalkan seseorang yang akan ikut bergabung di perusahaan kita!"
"Saya berharap dengan hadirnya karyawan baru kita, perusahaan ini akan maju secara pesat!"
"Baiklah, saya akan langsung memperkenalkan karyawan baru kita, yang memiliki prestasi yang membanggakan, Freen silahkan perkenalkan dirimu" Lucas tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love My Enemy
RomanceJantung ku mulai berdegup kencang, jika Freen berada di samping ku, entah kapan aku mulai menyukai gadis ini. Gadis cantik yang selalu mengganggu dan membuatku menangis ini, kini berhasil membuat ku jatuh cinta. Ya, dia kini menjadi kekasih ku. Juju...