CHAPTER 8 [HAPPY BIRTH DAY]

1.7K 173 6
                                    

Freen seketika mematung menatap punggung Becky yang mulai menjauh.

Sedangkan anak-anak lain, yang sedang berada di dalam kelas terkejut, ketika melihat kejadian tersebut, mereka pun saling berbisik, penasaran, sedang Fon, berlari menyusul Becky.

Kejadian hari ini membuat Freen terluka, selain tidak menyangka bahwa Becky akan marah padanya, hati kecil Freen pun, rupanya sangat mengkhawatirkan gadis itu.

Kedua tangan Freen mengepal kuat, kini ia berjalan cepat ke luar kelas, entah apa yang akan dilakukan gadis itu, raut wajahnya terlihat tidak bersahabat sama sekali.

"Oii Freen, kau mau ke mana?" Tanya Ellyn dan Mona saat bertemu dengannya di lorong kelas.

"Freen ada apa? mengapa raut wajahmu seperti singa, yang siap menerkam mangsa?" Mona memegang  pundak Freen.

"Aku membutuhkan bantuan kalian!" Ucap Freen, dingin.

Untuk beberapa saat, mereka bertiga terlihat sedikit berunding, entah apa yang sedang mereka bicarakan, namun yang jelas kini mereka berpencar.

~~~

Becky menangis tersedu-sedu di dalam kamarnya, ia meringkuk di atas ranjang, mengingat hal memalukan yang terjadi di sekolah, tadi.

Ya, lagi-lagi Clay dan teman-temannya menganggu Becky, ia membuat gadis bule itu jatuh ke dalam kolam ikan, yang berada percis di depan kantin.

Tawa anak-anak yang melihat kejadian tadi, masih terngiang di telinga Becky.

"Bec, biarkan ibu datang ke sekolah mu! Ibu akan menghukum anak-anak yang mengganggumu, nak!" Sang ibu mengusap lembut, rambut Becky.

Becky menggeleng, air matanya masih menetes, ia tidak mau orang tuanya datang, untuk menemui clay dan teman-temannya, karena itu semua akan sia-sia.

Seperti yang terjadi di sekolah lamanya, mereka para pengganggu, tak akan pernah takut oleh siapapun.

"Bisakah ibu tinggalkan aku sendiri?" Ucap Becky suaranya terdengar purau.

Yin mengangguk, ia mencium kening gadis itu, sebelum akhirnya pergi.

Wajah Freen tiba-tiba melintas di benak Becky, ada rasa penyesalan dalam lubuk hatinya.

Mengapa ia harus mengatakan hal-hal buruk kepada Freen? Padahal, jika dilihat Freen tidak pernah melakukan hal-hal buruk, seperti yang dilakukan Clay kepadanya.

Di sisi lain Becky memang menyadari, bahwa Freen berbeda, meski terkadang ia menyebalkan, namun Freen tidak pernah merundungnya.

Ia pun menyesali perbuatan buruknya kepada Freen, ia tidak bermaksud untuk melukai hati gadis itu.

~~~

Freen tengah duduk di tengah-tengah lapangan kecil, di gedung, tempat latihan anak-anak cheers leaders.

Ia pun duduk di sebuah kursi yang membelakangi, sebuah papan yang cukup besar, papan itu pun telah dirias dan dipasang balon berwarna warni.

"HAPPY BIRTH DAY CLAY!!" kalimat itu berada di papan.

Bahkan Freen, mengundang beberapa anak lain, untuk ikut memeriahkan ulang tahun, Clay.

Beberapa saat kemudian, Clay dan teman-temannya terlihat masuk ke gedung.

BYURRR...

Suara balon yang telah di isi air, jatuh tepat sasaran, seluruh tubuh Clay dan teman-temannya basah kuyup.

"AHHHHHH" Kompak Clay dan teman-temannya berteriak.

"YEAY SELAMAT ULANG TAHUN CLAY!!" Teriak Freen, diikuti anak-anak lain.

Mata Clay membelalak "PERSETAN! FREEN APA KAU GILA!!"

Clay dan teman-temannya menahan mual, air yang membasahi tubuhnya, tercium sangat bau.

"AIR APA YANG KAU SIRAM, KEPADAKU!!" teriak Clay, matanya melotot.

"Opss! Clay bau sekali.." Freen menutup hidungnya, lalu berjalan mendekat ke arah Clay "oii,  Mon, Ellyn kalian memakai air apa? Owh baunya sangat menyengat."

"Air kolam ikan Freen, dan sedikit air comberan!" Balas Ellyn.

"Emm..." angguk Mon "Air di kamar mandi, sedang bermasalah Freen, semua kerannya tidak berfungsi!"

Anak-anak lain yang melihat ikut menutup hidung, dan saling berbisik.

"AHHHHHH SIALAN!!!" Clay menjambak rambut Freen.

"FREEN KAU WANITA GILA!!!" teriak Clay, tak terima.

Freen segera melepaskan tangan Clay, dari rambutnya.

"Oii Clay, aku hanya merayakan ulang tahunmu!! Bukan kah kau seharusnya berterima kasih."

"ULANG TAHUN SIALAN!!! AKU TIDAK BERULANG TAHUN, JALANG" Kemarahan Clay hari ini sudah tak bisa dibendung.

"Oii... Mon, Ellyn apa kalian salah melihat tanggal??" Tanya Freen.

"Mon apa kau salah melihat tanggal?" Ulang Ellyn.

Mon menggeleng "Mung-mungkin, aku hanya melihatnya sekilas di data siswa, Freen."

"FREEN!!!"

"KAU SENGAJA KAN?"

"MENGAPA KAU SELALU MENCARI MASALAH DENGANKU!!!!"

"BRENGSEK!!!"

Dalam hitungan detik perkelahian antara Clay dan Freen pun terjadi.



📣📣📣GUYS JANGAN CUMAN DIBACA AJA DONG!! KALAU CERITA INI EMANG SERU,  JANGAN LUPA BUAT DIFOLLOW, DIVOTE, DIKOMEN DAN BAGIKAN!!

THANK YOU!!

YANG BACA DOANG MALES NGEVOTE, KITA GAK TEMENAN!!! TITIK.

My Love My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang