CHAPTER 21 [MURID BARU]

1.3K 137 2
                                    

Pagi ini, langit terlihat begitu cerah, dan para siswa pun mulai berdatangan ke sekolah, begitupun dengan kedua gadis yang kini sedang asik bergandengan tangan, mereka berjalan menuju kelas.

Setiap pagi Freen selalu menjeput Becky di rumahnya, hanya untuk sekadar berangkat sekolah bersama.

Masuk jam pelajaran pertama, wali kelas memperkenalkan dua murid baru di kelas mereka, satu perempuan dan satu laki-laki, anak-anak di kelas pun dibuat bingung dengan adanya siswa baru, hanya tinggal beberapa bulan lagi mereka akan segera lulus dari sekolah.

Saat wali kelas memperkenalkan kedua siswa baru itu, kedua bola mata Freen dan Becky kompak mebelalak, mereka seolah terkejut dengan kehadiran siswa baru itu.

"Silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing!" titah sang wali kelas.

Seorang gadis cantik berambut panjang, bermata cokelat muda, dan berhidung mancung itu, maju satu langkah dari tempatnya berdiri.

Gadis itu memandang ke segala arah, terutama memandang Freen yang sedang melihat ke arahnya, untuk beberapa saat mereka bersitatap dari jarak jauh, hingga akhirnya Freen terlihat memalingkan wajahnya.

"Selamat pagi, perkenalkan aku Emma! Salam kenal semua" ucapnya seraya memberi salam.

Anak-anak di kelas terdengar sangat heboh, terutama siswa laki-laki, mereka saling berbisik memuji kecantikan gadis itu.

Tak bisa dipungkiri gadis bernama Emma itu memang sangat cantik, dengan tubuh ramping dan tinggi, dia terlihat begitu sempurna.

Kini giliran anak laki-laki itu maju satu langkah, untuk memperkenalkan dirinya.

"Hallo, perkenalkan aku Tan! Semoga kita bisa berteman baik" ujarnya seraya memberi salam.

Becky, gadis itu tersenyum lebar, dia terlihat senang ketika mendengar anak laki-laki itu memperkenalkan diri, bahkan saat dia memperkenalkan dirinya, ia sempat mengedipkan sebelah matanya ke arah Becky.

***

Selama jam pelajaran berlangsung anak-anak di kelas sangat berisik, mereka mencoba untuk berkenalan dengan kedua murid baru itu, hingga akhirnya bell istirahat pertama pun berbunyi, anak-anak semakin heboh, berlomba keluar kelas.

Becky, gadis itu tengah menatap Tan yang berada di depannya, mereka sedang bersitatap dan saling melempar senyum, sebelum akhirnya berpelukkan.

Sedangkan Freen, Fon, Ellyn, dan Mona saling melirik bergantian.

"Ah, Tan!! Aku sangat merindukanmu.." ucap Becky seraya memeluknya.

"Becky!! Aku pun sangat merindukanmu" balasnya.

"Bagaimana kau bisa berada di sini Tan, kau tak memberitahuku, bahwa kau akan pulang dan kini kau mengejutkan ku dengan berada di sini!"

"Eyy, ini kejutan untukmu Bec! Aku sengaja hanya memberi tahu bibi Yin, jika aku kembali ke Thailand, dan pindah ke sekolahmu."

"Oiii, kau jahat sekali Tan! Tapi aku akan sangat senang bisa melihatmu lagi" Becky tersenyum lebar.

"Oh iya, kenalkan ini teman-temanku!" Becky, memperkenalkan mereka semua.

Freen menyalami Tan, dengan sedikit menekan tangannya, hingga membuat anak laki-laki itu sedikit mengernyit.

"Freen!"

"Tan!"

Tatapan gadis itu terlihat tidak suka, Tan hanya tersenyum mencoba untuk berbaur.

Usai saling berkenalan, mereka semua berjalan bersama menuju kantin, ini sudah waktunya untuk makan siang, seperti biasa Freen dan kawan-kawannya memilih meja yang berada di ujung.

My Love My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang