"Sa, gue baru tau Lo suka senja."
"Iya tapi gue lebih suka senja yang dihadapan gue," kata cowok itu sambil natap Ana. Ana balik menghadap cowok itu.
"Lihat tuh kedepan bukan ke gue." Tangannya secara spontan mengarahkan wajah Asa kedepan. Asa terta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Engkau wanita tercantikku
Kuingin kau tahu
Kau merubah warna hidupku oh
Hari ini mereka akan kencan seharian sebelum besok memutuskan untuk fokus belajar menghadapi UTS lalu UAS mendatang. Membiarkan Angkasa menunggunya bersiap-siap dari tadi di ruang tamunya. Ana turun ketika sudah memastikan barang bawaannya tidak ada yang ketinggalan, mereka akan piknik sesuai rencana, sekarang masih pukul 9 pagi jadi hawa masih sejuk matahari juga tidak terlalu terik.
"Sa, ayo." Melihat Ana yang turun dengan membawa keranjang, cowok itu segera membantu.
"Bentar, aku ambil buah-buahan di kulkas tadi udah kusiapin."
Tidak hanya Ana, Angkasa juga sudah menyiapkan makanan untuk di nikmati di sana.
"Udah siap 'kan semuanya." Angkasa membuka bagasi untuk meletakkan barang-barang itu.
"Ayo."
Merekapun menikmati perjalanan dengan obrolan ringan menuju taman tengah kota yang sering mereka kunjungi tanpa bosan. Lagian tempat wisata tidak banyak di tempat ini.
Melebarkan alas bercorak yang cukup luas untuk mereka berdua menyusun makanan, cemilan, dan hal-hal lainnya di sana. Semilir angin tidak henti-hentinya membuat rambut Ana berterbangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
