Jam menunjukkan pukul 1 siang, dimana matahari tengah bersinar terik-teriknya. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau, sehingga suhu menjadi lebih panas dari biasanya. Banyak orang yang lebih memilih diam ditempat teduh atau sekedar nongkrong di kafe dengan segelas minuman dingin atau semangkuk es krim, seperti yang dilakukan Jisoo dkk di kafe tante Tiffany. Menikmati waktu bersantai sepulang dari kampus."Soo, beneran kamu mau cuti kuliah?"
"Iya Ros, mau gimana lagi, makin lama hamilku makin besar. Ibu, Ayah sama Bunda minta supaya aku diem aja dirumah menjelang persalinan beberapa bulan lagi."
"Padahal kan kamu tinggal nyusun skripsi?"
"Iya sih, tapi yaudah lah ya"
"Ini pesanannya kakak-kakak, selamat menikmati" Seorang gadis berpakaian pelayan menaruh 1 gelas lemon tea, thaitea ori, dan dua mangkuk es krim rasa coklat dan strawberry ke atas meja.
"Makasih Yeri"
"Sama-sama kak Lisa" Gadis pelayan bernama Yeri itu langsung pamit setelah mengantar pesanan.
"Ahh segernya" Jennie merasa lega saat cairan lemon yang dingin dan asam mengalir ditenggorokannya.
Kling!
Suara pintu terbuka, Jisoo dkk reflek melirik ke asal suara, dan ternyata yang masuk adalah 4 orang siswa berseragam SMA, dan salah satunya memakai tas merah dengan topi hitam.
"Kookoo!"
Jisoo berdiri kemudian melambai dengan ceria, menyuruh sosok bernama Kookoo untuk mendekat.
"Loh, kakak disini?"
"Iya Koo"
"Kak, gak nyambut aku kek gitu?" Celetuk remaja SMA lainnya.
"Buat apa? Tiap hari juga ketemu, males." Jawab si kakak dengan juteknya.
"Kak Lisa jahat ih ama Bambam"
"Bomat Bam, mending duduk gih terus pesen minum atau makan"
"Seriusan kak? Tapi, kakak yang bayar ya?!"
"Iya, mumpung lagi baik nih"
"Aseekk!" Bambam bersorak senang dan langsung memilih mejanya sendiri.
"Kalo kita gimana?" Dua siswa bertubuh tinggi menatap gadis-gadis cantik itu dengan melas.
"Kalian juga duduk aja, pesen, nanti kakak yang bayar"
"Wih, makasih kak Jennie! Kakak emang ter the best lah pokoknya!" Mingyu dan Yugyeom langsung duduk dimeja Bambam.
"Kalo gitu kalian mau pesen apa, biar sekalian aku bilangin ke Bang Jin" Ujar Jungkook sembari mengeluarkan ponselnya untuk mencatat.
"Mie goreng satu, chicken 2, pudding mangganya 1,terus minumannya teh manis 2 Ki biar kenyang"
Jungkook langsung mengetik pesanan Bambam, kemudian Yugyeom mengambil alih buku menu dari tangan si pemuda atmaja itu.
"Kalo Yugi mau baso ikan 1 porsi, nasi goreng seafood 1, es lemon 1,sama es krim vanila."
"Oke, kalo kamu Ming?"
"Tenang kak Jen, Mingming mah gak bakal pesen banyak-banyak kayak Yugyeom kok, cukup seblak komplit 2 porsi, bakso 2 mangkok, sama jus jeruk 2, udah itu aja. " Pemuda tan itu tersenyum memperlihatkan deretan giginya. Sementara Jennie dan Lisa menganga tak percaya dengan pesanan mereka.
"Kamvret, inimah namanya ngerampok" Batin Lisa.
"Padahal aku cuma pesen lemon tea doang. Sabar... calon penganten harus sabar, biar suaminya sayang eheheh" Batin Jennie sembari menatap sosok pemuda pucat dibalik meja kasir.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Husband
FanfictionKetika pemuda baik nan manis yang masih berusia 17 tahun dan masih mengenyam pendidikan di kelas 2 SMA, di tuntut untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan mendiang kakaknya. "Bukannya nyonya memiliki satu putra lagi?" "T-tapi, putra bu...