Jisoo mengerjap pelan saat sinar matahari menerobos gorden kamar. Ia menggerakkan tubuhnya yang terasa pegal dan sakit di beberapa bagian. Awalnya ia tidak ingat dengan apa yang terjadi semalam, namun saat merasakan sebuah tangan menyentuh kulit pinggangnya serta ceceran pakaian di atas lantai, Jisoo sadar dan ingat sepenuhnya. Tiba-tiba wajahnya kembali memerah padam. Ia membalik posisi tidurnya yang tadi membelakangi si dominan kini jadi berhadapan sehingga dada telanjang jungkook terpampang jelas di depan matanya.
"Bener kata Jennie, orang pendiem tuh bakal berubah agresif kalo di ranjang" Gumamnya sambil terkikik kecil, tanpa sadar jika si topik utama tengah menatapnya gemas.
"Terbukti kan sekarang, makanya jangan raguin aku Sooya."
"A-apaan sih?!"
"Kkkk... Cie... malu nih ya"
"Diem Kookoo!"
"Iya sayang aku diem... " Jisoo kembali merona, sedangkan Jungkook langsung memeluk gemas kakak istrinya itu.
"Awas Koo, aku mau mandi"
"Mandi bareng?" Ujar Jungkook jahil. Sedangkan Jisoo menatap datar.
"No, kamar mandinya ada diluar Koo"
"Ah iya juga"
"Yaudah awas dulu aku mau mandi duluan" Jungkook menggeleng dan semakin mengeratkan pelukannya di tubuh Jisoo. "Gak mau, mau gini aja seharian sama Sooya.... " Rengeknya. Perempuan itu menghela nafas, ia kira Jungkook benar-benar sudah dewasa, ternyata sifat bocahnya masih ada.
"Koo, kita seharian kemarin gak ngurus Lia loh, emang kamu gak kangen?"
"Eh iya Lia!" Pekiknya sembari melepas pelukan dan bangkit dari ranjang. Jisoo mengalihkan tatapannya saat remaja itu tengah memungut dan memakai pakaiannya kemudian keluar dari kamar meninggalkan Jisoo.
"Dasar bocah"
....
Sarapan pagi ini agak beda dari biasanya, saat Jungkook dan Jisoo bergabung di meja makan, bunda yang kebetulan sudah kembali dari rumah Irene terlihat senyum-senyum sendiri, sedangkan Lia anteng dipangkuan papanya.
"Koo, sayurnya mau?" Tanya Jisoo saat mengambilkan makan untuk suami kecilnya itu.
"Boleh Sooya"
"Ppa! Mam?"
"Apa sayang, mau mamam juga?" Lia mengangguk semangat, kemudian Jungkook langsung menyendok bubur bayi yang tadi dibuat bunda dan menyuapi Lia dengan telaten.
"Nah sekarang, mama yang suapin Papa, Aaa... "
"Eh, gak usah, mama makan duluan aja, papa nanti setelah Lia." Ujar Jungkook marasa tidak enak sekaligus malu diliat bunda.
"No, udah ayo tinggal mangap doang Koo" Pada akhirnya ia pun menurut. Menerima suapan dari Jisoo.
"Makan yang banyak ya, biar tenaga kalian kembali pulih sehabis olahraga semalam.. "
Ukhuk!
Jungkook tersedak sedangkan Jisoo menunduk malu dengan godaan yang terlontar dari mulut bunda.
"Santai aja gak usah malu, toh bunda seneng kalo kalian bener-bener jalanin kehidupan sebagai suami istri."
"Iya bunda" Jawab keduanya kompak.
"Sekarang kan hari minggu, kenapa kalian gak jalan-jalan aja ke taman kota? Kalian belum pernah jalan bertiga kan?" Jungkook dan Jisoo saling lirik.
.....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Husband
FanficKetika pemuda baik nan manis yang masih berusia 17 tahun dan masih mengenyam pendidikan di kelas 2 SMA, di tuntut untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan mendiang kakaknya. "Bukannya nyonya memiliki satu putra lagi?" "T-tapi, putra bu...