5 menit berlalu setelah kelas pertama usai, kini Jisoo dan ketiga sahabatnya tengah menunggu jam kedua di kantin. Mereka berempat kebetulan memiliki jadwal yang sama hari ini.
"Bingung harus gimana lagi, judul skripsi ditolak mulu ama si botak" Ujar Lisa
"Hush ah, gak boleh gitu sama dosen sendiri"
"Ya abisnya dia nyebelin banget Soo... " Jisoo sebagai yang tertua dari gengnya hanya menggeleng pelan.
"Heh Ros, kita perhatiin dari tadi maen HP mulu, ngapain sih?"
"Biasa Lis, ngebucin ama ayang bebnya." Celetuk Jennie.
"Ros, kamu masih sama Jimin?" Rose mengangguk kemudian menaruh ponsel nya di atas meja.
"Masih Soo... "
"Langgeng juga ya kalian, apalah dayaku yang ngejar crush gak dapet-dapet" Jennie menekuk wajahnya murung.
"Sabar, nanti aku bantuin deh bilang sama Jimin, biar deketin kamu sama Kak Yoongi."
"Serius Ros?"
"Iya serius, kebetulan kan Jimin sama Kak Yoongi sahabatan."
Jisoo diam sembari tersenyum sendu, mengingat kenangan bersama sang kekasih dulu. Jimin dan Yoongi itu sahabat Taehyung. Rose bisa jadian sama Jimin pun karena Taehyung dan Jisoo, begitupun Jennie yang naksir Yoongi dari dulu tapi gak pernah di notice.
"Eh guys, aku ke toilet dulu ya"
"Wokeh" Jisoo pergi ke toilet meninggalkan tas serta ponselnya diatas meja tanpa kecurigaan apapun.
"Udah satu bulan lewat, tapi Jisoo belum juga kasih tau siapa suaminya"
"Iya, padahalkan kita penasaran"
"Yang jelas sih pasti visualnya gak mengecewakan, orang Taehyung aja visualnya kek pangeran di anime-anime."
Lisa diam-diam menatap ponsel Jisoo di atas meja sembari berfikir, kemudian sebuah ide melintas di otaknya. Gadis tomboy itu langsung meraih ponsel dan mengangkatnya tinggi-tinggi.
"Gimana kalo kita cari tau langsung?" Lisa menaik turunkan alisnya, sementara Jennie dan Rose saling tatap penuh arti.
..........
"Pelajaran hari ini kita cukupkan sampai disini, ingat tugas kelompok untuk minggu depan, jangan lupa dikerjakan. Selamat siang, Assalamu'alaikum... "
"Walaikumsalam...... " Jawab semua siswa kompak. Setelah itu keluar satu persatu sehingga menyisakan Jungkook, Yugyeom, Mingyu dan Bambam.
"Kook, kapan mau kerja kelompok?" Tanya Mingyu sembari membereskan alat tulisnya.
"Gimana kalo pas Kiki libur kerja?" Ujar Jungkook.
"Kapan emang liburnya Kook?"
"Kiki dapet libur hari sabtu"
"Oh yaudah kalo gitu kita kerkomnya hari sabtu dirumah Jungkook, setuju?"
"Setuju!" Yugyeom dan Mingyu menyetujui usulan Bambam, sementara Jungkook menggaruk tengkuknya bingung.
"Gimana Kook, boleh gak?"
Jungkook bingung, ingin menolak namun tidak enak dengan sahabat-sahabatnya. Tapi jika diiyakan, di rumahnya kan ada Jisoo? Harus bilang apa nanti Jungkook kepada sahabatnya.
Baru saja akan menjawab, tiba-tiba ponsel di saku jas sekolahnya berdering dengan nama 'Kak Jisoo' yang muncul memenuhi layar.
"Tumben Kakak telpon jam segini, ada apa ya?" Batinnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Husband
FanficKetika pemuda baik nan manis yang masih berusia 17 tahun dan masih mengenyam pendidikan di kelas 2 SMA, di tuntut untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan mendiang kakaknya. "Bukannya nyonya memiliki satu putra lagi?" "T-tapi, putra bu...