"Part 28"

1K 121 11
                                        

Jam menunjukan pukul 23.50 WIB, dimana semua orang sudah terlelap menyelami alam mimpi. Ya kecuali bagi beberapa orang yang memang memiliki alasan tertentu yang mengharuskan mereka untuk begadang. Salah satunya seorang remaja yang saat ini tengah menggendong seorang bayi berusia dua minggu yang terbangun dari tidurnya.

"Anak cantiknya Papa kok bangun sih hmmm? Ini masih malam loh, tidur lagi ya sayang. Kasian mama Soo cape seharian ngurus kamu, dan Papa juga besok udah mulai sekolah, Lia tidur lagi ya..... " Ujarnya lembut, sementara bayi perempuan itu hanya menatap sang Papa dengan mata bulatnya yang menggemaskan.

"Koo, dedeknya kasih minum susu formula dulu ya....." Jungkook melirik ke arah pintu kamar yang terbuka, disana sudah ada Jisoo yang berjalan ke arahnya sembari memegang botol susu.

Remaja itu hanya mengangguk, karena ia kurang paham dengan masalah yang sedang dihadapi Jisoo. Tapi kata Bunda, produksi asi Jisoo sedikit bermasalah jadi dibutuhkan susu formula sebagai pengganti sementara. Untungnya Lia tidak masalah dengan susu apapun, sehingga bayi kecil itu tidak rewel meski bukan asi dari ibunya langsung.

"Iya kak gapapa"

Ibu muda itu tersenyum kemudian memberikan botol susu ke pada Jungkook yang tengah menggendong Lia.

"Utututu laper ya anak Papa?" Jisoo terkikik kecil melihat interaksi Jungkook dan Lia. Ia merasa gemas dengan suami kecilnya itu yang selalu berbinar ketika melihat Lia minum susu dengan rakusnya. Maka ia pun mengambil ponselnya dan memotret momen itu untuk diabadikan.

Ckrek!

Jisoo tersenyum melihat hasil potretnya. Namun saat sedang asik memandangi foto tersebut, muncul notif dari kalender ponsel miliknya yang bertuliskan 'Kookoo Birthday 18th'. Dan ternyata jam menunjukan pukul 00.01.

Perempuan itu terdiam, bagaimana bisa ia melupakan ulang tahun suaminya sendiri? Seharusnya ia menyiapkan kejutan atau paling tidak kue ulang tahun. Sungguh ia benar-benar lupa sehingga tidak memiliki persiapan apapun. Namun terkadang sebuah ide kreatif akan muncul saat kita sedang terdesak, begitupun yang dialami Jisoo.

"Loh kak mau kemana lagi?" Tanya Jungkook saat Jisoo beranjak keluar dari kamar.

"Mau ke dapur sebentar" Jawabnya dan langsung menghilang dibalik pintu. Jungkook mengangguk dan kembali fokus ke arah Lia yang masih asik meminum susunya meski mata kecil itu terlihat ngantuk.

3 menit kemudian, Lia benar-benar tidur dengan susu yang sisa setengah. Dengan perlahan, Jungkook menidurkan sang putri ke dalam box bayinya, tentu setelah ia daratkan kecupan lembut di kening little princessnya.

"Tidur yang nyenyak anak Papa.... "

Jungkook asik menatap putrinya yang terlelap sampai akhirnya Jisoo muncul dan menyuruh Jungkook untuk keluar sebentar.

"Ada apa kak?" Tanyanya bingung, Jisoo malah tersenyum penuh arti dengan posisi tangan yang ia sembunyikan dibelakang punggung.

Saat ini mereka ada di ruang tengah. Jungkook berjalan mendekat kearah Jisoo yang masih berdiri sembari menyembunyikan sesuatu.

"Sebelumnya kakak mau minta maaf kalo kejutannya gak modal sama sekali, karena kakak bener-bener lupa sama hari spesial ini Koo... "

Bukannya menjawab remaja itu malah mengerutkan alisnya bingung. Namun saat Jisoo mengeluarkan benda yang sedari tadi tersembunyi dibalik punggungnya, Jungkook diam mematung dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"Happy birthday Kookoo, selamat ulang tahun suami kecilnya kakak, sekaligus Papanya baby Lia.... " Ucap Jisoo tulus dengan sebuah piring berisi sepotong kue dari snack box yang Bunda bawa dari pengajian tadi sore. Lengkap dengan lilin bekas mati lampu kemarin malam.

The Little HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang