Sesuai rencana, sepulang dari pasar malam mereka berkumpul lagi didepan gang rumah Jungkook, begitupun couple Hoseok dan Joy.
"Yaudah, kalo gitu kita duluan ya. Kasian Jungkook udah ngantuk." Ujar Jisoo saat melihat suami kecilnya berusaha menahan kantuk.
"Loh, emang kamu tinggal bareng Kiki, Soo?" Tanya Seokjin bingung, begitupun Hoseok dan Joy. (Btw, mereka semua udah saling kenal ya semenjak kejadian di kafe).
" Ya iyalah, orang mereka udah nikah-ups!" Jimin menutup mulutnya terkejut. Sementara para gadis, minus Joy menatap tajam penuh peringatan pada pemuda bersurai oren itu.
Lagi dan lagi Jimin keceplosan. Itulah sebab kenapa Jisoo agak ragu untuk menceritakan rahasianya kepada Jimin tempo hari.
"Jim...... "
"M-maaf yank, keceplosan eheheh" Ingin sekali Rose menenggelamkan Jimin kedalam sumur, namun sayangnya ia terlanjur mencintai pemuda itu.
"Jisoo nikah sama Kiki? Pffft.... ahahahahah" Seokjin dan Hoseok tertawa karena merasa lucu dengan candaan Jimin.
"Alhamdulillah mereka gak percaya" Batin Jisoo dkk.
"Ih Bang serius tau, Jisoo emang udah nikah sama Kiki. Soalnyakan Jisoo lagi hamil!"
"JIMIN?!"
"Eh? Hwueeee.... ayank maaf aku keceplosan lagi, maaf hwueee....... " Jimin berniat menggenggam tangan Rose untuk meminta maaf, namun langsung ditepis. Kenapa ia bisa reflek membalas ucapan Seokjin sih?
Seokjin dan Hoseok saling melempar pandangan. Mereka menatap Jungkook yang masih blank, kemudian beralih pada Jisoo yang tersenyum kikuk. Setelah itu memandang perut Jisoo lalu kembali lagi ke wajah manis Jungkook.
"Ki..... Abang gak nyangka, kamu sama Jisoo...anu? " Seokjin menggelengkan kepalanya dramatis.
"Anak sekecil Kiki bakal jadi Ayah?" Timpal Hoseok.
"E-eh, engga! A-aku gak hamil anak Jungkook"
"Lah terus?" Duo Seok menatap Jisoo bingung.
Yoongi yang sedari tadi menyimak sudah tidak tahan lagi ingin segera pulang dan menemui kasur tercintanya. Jadi ia mengeluarkan tenaga terakhir untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Jisoo hamil anak Taehyung, tapi tuh orang udah gak ada. Jadi Jungkook yang gantiin abangnya buat tanggung jawab. Udah ya, aku duluan..."
Kenapa Yoongi bisa tau? Jawabannya, siapa lagi jika bukan Jimin yang asal ceplos.
Setelah itu Yoongi langsung melesat pergi bersama Jennie yang tertidur nyenyak di pundaknya. Tak ada satupun yang sadar akan hal itu termasuk Yoongi sendiri.
"Kok aku bingung ya?"
"Otaknya kecil sih jadi susah nangkep" Celetuk Irene.
"Apa kamu bilang?!"
"Ck, udah deh kakak-kakak jangan ribut, ini udah jam 1 loh ngomong-ngomong." Ujar Lisa.
"Nanti senin aku jelasin di kafe ya bang, sekarang udah malem banget kasian kak Jisoo sama dedek bayi. Kiki pamit ya semua, Assalamu'alaikum"
Jungkook meraih tangan Jisoo lalu berjalan pulang diikuti Irene yang tadi memeletkan lidah kearah Jin/mengejek/ lalu pergi. Setelah itu yang lainpun ikut pulang ke rumah mereka masing-masing.
............
Pagi ini, seorang gadis nampak terusik dari tidur lelapnya. Ia mengedipkan mata untuk berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina. Hal pertama yang ia lihat setelah kesadaran terkumpul adalah ruangan yang terlihat remang dengan cahaya dari balik gorden yang sedikit membantunya melihat sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Husband
FanfictionKetika pemuda baik nan manis yang masih berusia 17 tahun dan masih mengenyam pendidikan di kelas 2 SMA, di tuntut untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan mendiang kakaknya. "Bukannya nyonya memiliki satu putra lagi?" "T-tapi, putra bu...
