Ketika pemuda baik nan manis yang masih berusia 17 tahun dan masih mengenyam pendidikan di kelas 2 SMA, di tuntut untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan mendiang kakaknya.
"Bukannya nyonya memiliki satu putra lagi?"
"T-tapi, putra bu...
Jennie menatap bingung suaminya yang saat ini tengah mematut penampilan di depan cermin. Pria itu memakai pakaian serba hitam seperti di film-film action. Ditambah dengan surainya yang sudah memanjang membuat sosoknya bak ketua gengster.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku pamit, gak usah nungguin pulang... " Ujarnya kemudian beranjak pergi dari rumah.
......
Sosok berpakaian serba hitam itu terlihat berjalan santai di trotoar sembari menghisap batang nikotin dengan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk menempelkan ponsel ditelinga.
"Gimana Jim?"
"...... "
"Ok"
Tut.
Panggilan diputus sepihak, rokok yang masih mengepul itu ia lempar ke jalan kemudian diinjak hingga padam.
15 menit berjalan kaki, sosok itu sampai di sebuah apartemen biasa milik seseorang yang kini menjadi buronan. Memandang bangunan itu sejenak sebelum melangkah mendekat dan mengetuk pintu.
Tok... Tok... Tok
Tidak ada jawaban, pemuda itu kembali mengetuk sampai akhirnya pintu pun terbuka menampilkan seorang pemuda tinggi blasteran yang terlihat arogan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bang Yoon ya? Ada apa Bang?"
"Kau yang namanya Jackson?" Pemuda itu menautkan alisnya bingung, kemudian mengangguk.
Jackson jatuh terjengkang kebelakang saat Yoongi tiba-tiba menonjok rahangnya. Meski kecil begitu, urusan baku hantam Yoongi jagonya. Maklum dulu dia anak STM sekaligus ketua geng tawuran.