"Part 24"

872 111 23
                                    


Hari ini adalah hari terakhir Jungkook dirumah sakit. Anak itu sudah terlihat tidak sabar menunggu Irene yang sedang memproses beberapa syarat untuk kepulangannya. Sementara Jisoo, perempuan itu sudah kembali ceria semenjak Jungkook akhirnya sadar dan keadaannya semakin membaik dari hari ke hari.

"Kak, Kiki pengen nyobain soto betawi buatan kakak"

"Iya nanti kalo kita udah pulang kerumah, kakak buatin soto spesial buat kamu"

Cklek!

Pintu ruang rawat terbuka dan seketika Jungkook dibuat menegang karena yang datang adalah Suho, ayah Jisoo sekaligus ayah mertuanya.

"Loh ayah, kapan pulang dari Malaysia?"

"Tadi pagi" Jawabnya singkat.

"H-halo Om" Sapa Jungkook gugup.

"Hmmm. Soo, bisa tinggal kami berdua?"

"Bisa ayah. Koo, kakak ke depan dulu ya sambil nunggu kak Irene." Jungkook mengangguk, setelah itu Jisoo pun keluar meninggalkan suami kecilnya bersama sang ayah.

Suasana ruangan yang tadinya cerah, kini serasa mendung dan menyesakan bagi Jungkook, apalagi melihat tatapan datar ayah mertuanya. Suho berjalan mendekat ke arah ranjang menantunya sembari menatap anak itu penuh arti.

"Gimana keadaan kamu?"

"Alhamdulillah, b-baik om"

"Bagus, setelah ini kamu fokus aja sekolah jangan kerja sampingan. Urusan biaya hidup kamu sama Jisoo gak usah takut, saya yang akan tanggung." Jungkook ingin sekali menolak, namun ia tidak mau membuat masalah dengan Suho, jadi pilihan terbaik adalah dengan menuruti perintahnya.

"Iya Om"

Setelah percakapan itu Suho langsung keluar dari dalam ruangan. Selang beberapa menit masuklah Jisoo dan Irene yang membawa kabar jika Jungkook sudah bisa pulang detik itu juga.

Sesampainya di rumah, Jungkook langsung disuruh istirahat dikamar sementara Jisoo menepati janjinya untuk membuat soto kesukaan anak itu.

Jungkook terdiam menatap sekeliling kamarnya yang ia tinggalkan selama seminggu lebih di rumah sakit. Kemudian perhatiannya terfokus pada foto yang terpajang di atas rak, itu foto dirinya dan sang kakak yang tengah saling merangkul sembari tersenyum ke arah kamera.

"Bang, makasih udah nemuin Kiki kemarin. Kiki janji, Kiki bakal tumbuh melebih Abang"

Cklek!

"Koo, ayok makan dulu, habis ini minum obat"

Pintu kamar terbuka diiringi suara halus beserta pemiliknya yang tengah berjalan sembari memegang nampan berisi satu mangkok soto, satu piring nasi dan segelas air putih.

Jungkook tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya, kemudian mengangguk semangat.

Jisoo menaruh makanannya di atas nakas, sementara ia menarik kursi belajar agar bisa duduk berhadapan dengan sang suami.

"Kakak suapin ya... "

"Iya kak"

Jisoo mencampurkan kuah beserta potong daging sapi ke atas nasi, mengaduknya sekali sebelum menyendok dan menyodorkan kearah mulut Jungkook yang langsung diterima baik oleh anak itu.

"Gimana, enak?"

"Enak, sekarang kakak udah pinter masak ya...." Jisoo tersenyum malu saat mendengar pujian tersebut.

"Syukurlah, sedikit-sedikit Koo... " Setelah makanan Jungkook habis, kini keduanya tengah duduk bersebelahan di atas ranjang.

"Kak, sebenernya Jackson itu siapa? Kata Bang Yoon, dia yang udah mukulin Kiki dan bikin Bang Tae kecelakaan."

The Little HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang