CLARISA

1.CLARISA FLORA DIRGANTARA

🥀

"Apa itu keluarga? Cih... tak berguna" ujar seorang gadis memakai seragam putih abunya dan bercermin di depan kaca, menatap wajah indah nan rupawan miliknya.

"Nona, sarapan sudah selesai" ucap seorang maid mengetuk pintu dari luar kamar.

"Baiklah, saya akan segera turun" ucap sang gadis segera keluar dari kamarnya menuruni tangga.

"CLARISA FLORA DIRGANTARA! sudah jam berapa ini? Kamu sudah terlambat 26 menit lewat 56 detik" ucap seorang wanita yang tengah duduk di meja makan sambil menatap putrinya.

"Ibu, saya adalah Clarisa Flora Dirgantara, siapa yang berani menentang saya jika terlambat?" Ucapnya sambil menyiungkan senyumannya. "Saya adalah keluarga Dirgantara!"

Pagi ini sudah menunjukkan pukul 07.46 . pagar SMA CAKRAWALA sudah tertutup rapat  sejak 46 menit yang lalu, namun sebuah mobil tiba-tiba berhenti tepat di depan pagar membuat sang satpam yang nyaris tertidur pulas tiba-tiba terkejut saat melihat seorang siswi keluar dari mobil tersebut.

"Buka pintunya" ucap Clarisa dengan raut wajah arogan.

Sang satpam merasa bingung dengan siswi tersebut, pasalnya baru kali ini ia melihat siswi seperti Clarisa di SMA CAKRAWALA.

"Maaf nak, tapi pagar sekolah emang di tutupnya jam 7" ucap satpam itu membuat Clarisa menghela napasnya.

"Saya murid baru disini, saya mau bertemu dengan kepala sekolah sekarang. Tolong singkirkan pagar ini atau saya akan menabrak pagar ini dengan mobil Rubicon saya!" Ucap Clarisa ngotot.

Satpam menatap takut raut wajah Clarisa, dengan cepat pria itu segera membukakan pagar sekolah. Tanpa menunggu Clarisa langsung menaiki mobilnya dan mengemudikannya masuk ke dalam sekolah.

Sepanjang koridor sekolah, semua mata menatap Clarisa dengan tatapan kagum, wajah cantik dan barang bermerk semuanya melekat pada tubuh gadis itu dengan sempurna, khas bau-bau orang kaya.

"Permisi, saya murid baru, Clarisa Flora Dirgantara" ucap Clarisa mengetuk pintu, membuat kepala sekolah sontak terkejut saat menatap Clarisa di depan pintu.

"Ah, maafkan saya Clarisa. Silahkan masuk" ucap kepala sekolah dengan ramah mempersilahkan Clarisa untuk masuk dan duduk.

"Terus terang saja, saya ingin di pindahkan sekelas dengan DANIEL DIRGANTARA" ucap Clarisa to the point mampu membuat kepala sekolah terkejut bukan main kepalang.

"Namun nona, Daniel berada di kelas 12. Bukankah sekarang anda menduduki kelas 10," ucap kepala sekolah dengan raut wajah serius.

"Anda meragukan anak keluarga Dirgantara? Saya akan mengambil kelas Akselerasi" jawab Clarisa mantap, penuh percaya diri.

Kepala sekolah menatap siswi itu sekilas lalu segera memanggilkan sekertarisnya untuk segera melakukan tes saat ini juga.

Setelah sedemikian rupa tes yang di berikan kepada Clarisa, Romeo tak bisa menggelengkan kepalanya untuk berkata tidak. Gadis ini jenius.

🥀

"Selamat pagi semuanya, kali ini kita kedatangan siswi baru pindahan dari SMA PELITA HARAPAN" ucap seorang wanita paruh baya segera mempersilahkan Clarisa untuk masuk.