CLARISA

2.CAKRAWALA

🥀

Wajah Galang merah padam, harga dirinya seolah di injak-injak oleh Clarisa membuat amarahnya hendak meledak. Namun lelaki itu tak dapat berbuat apa-apa, emangnya siapa yang berani menantang keluarga Dirgantara?

"Lo lolos hari ini! Cupu" Galang melangkah kesal meninggalkan Clarisa dan lelaki berkacamata itu.

Aiko menatap siswa berkacamata itu lekat, alisnya naik sebelah tanda ia sedang kebingungan.

"Apa keluarga Cakrawala bangkrut sampe an.... Hmppp" ucapan Aiko berhenti saat siswa berkacamata itu membekap mulut Aiko erat.

"Diamlah!" Kesalnya melepaskan bekapan mulut Aiko.

"Dimana etika lo?!" Kesal Aiko memegangi wajahnya yang jadi kusut karenanya.

"Angga Glen C.?" Bingung Clarisa. "Apa nama keluarga lo?"

Angga hanya diam tak menanggapi Clarisa, ia hanya fokus membenarkan letak kacamatanya sambil mengibas bajunya yang kotor karena tanah.

"Itu bukan nama keluarga" jawab Angga terdengar enteng. "Itu hanya nama belakang biasa. Gue berasal dari keluarga biasa"

Clarisa menatap Aiko dengan raut bertanya-tanya. Aiko hanya bergidik tanda tak tahu.

"Apa maksud lo dengan menyebut nama keluarga Cakrawala, Ai?" Tanya Clarisa dengan raut wajah serius. "Lo yakin kalau dia bukan dari keluarga Cakrawala?"

"Emang kenapa kalau gue anak keluarga Cakrawala?"

Pandangan Clarisa teralih menatap Angga, wajahnya mendadak berubah dingin saat melihat iris mata coklat itu menatapnya dengan penuh keberanian.

"Apa keluarga Cakrawala sudah kehilangan martabatnya sehingga anak mereka dapat berpakaian seperti ini di sekolah ternama" ucap Clarisa bersilang dada.

"Lo pikir gue mau melakukan hal rendah seperti ini?" Ujarnya meremehkan. "Andai saja gue sedang gak di masa hukuman, mungkin gue sudah bisa membuat lo bertekuk lutut di bawah kaki gue"

"Keluarga Dirgantara tak akan pernah tunduk kepada keluarga manapun. walaupun gue mati, gue gak akan pernah menjatuhkan mahkota gue di kepala ini" ucapnya dengan penuh penekanan.

"Lihat saja nanti, siapa yang akan berlutut kepada siapa" ucap Angga tersenyum dengan smirknya.

Aiko segera menarik Clarisa menjauh dari Angga, membawanya pergi dikarenakan bunyi lonceng tanda masuk telah berbunyi.

"Clarisa, lebih baik lo gak berhubungan dengan Angga" ucap Aiko membuat Clarisa menaikkan satu alisnya naik.

"Kenapa?"

"Angga merupakan satu satunya penerus keluarga Cakrawala, mungkin keluarga Cakrawala berada satu tingkat di bawah keluarga Dirgantara. Tapi kita gak bisa memprediksi, apa yang akan keluarga picik itu lakukan kepada lo" ucap Aiko.

Clarisa menghela napasnya pendek, merasa setuju dengan perkataan Aiko. keluarga Cakrawala memang tak memiliki sejarah panjang seperti keluarga Dirgantara. Namun keluarga Cakrawala merupakan keluarga pemegang saham terbesar di berbagai bidang perekonomian.

"AIKO ICHI SAITO, CLARISA FLORA DIRGANTARA! MASUK KE KELAS KALIAN SEKARANG!" pekik salah seorang guru kiler yang tengah berpatroli guna mengecek siswa siswi yang bolos pelajaran.