CLARISA

33.RESMI MENJADI PEWARIS

🥀

"PERKENALKAN SAYA DIRGANTARA PRAWIRA, saya selaku pemilik perusahaan Dirgantara ingin mengenalkan kepada hadirin semuanya, cucu saya."

"Pewaris saya"

"Daniel Dirgantara, putra dari Charles dan Flora" ujar Dirgantara menuai sorak dan tepuk tangan meriah dari para penonton.

Para rekan bisnis ternama mulai berbisik pelan.

"where is the main director of the company Flo?"

"I do not see it"

"even though I came all the way just because of the Flo director"

"I'm a little disappointed, but seeing this is fine too"

"where is the director of Flo, i hope he comes"

Mendengar bisikan dari rekan bisnis, Daniel menyeringai sambil naik keatas podium untuk mulai berpidato.

"Saya Daniel Dirgantara. Calon pewaris perusahaan Dirgantara, dengan ini menyatakan bahwa pada hari ini saya akan bersumpah atas nama tuhan, saya akan menjalankan perusahaan ini dengan sejujur-jujurnya dan akan mengembangkan prusahaan ini kepada arah yang positif"

Ujar Daniel langsung di sambut riuh tepukan selamat kepadanya, Flora meneteskan air matanya haru. Sungguh bahagia rasanya dapat melihat putranya tumbuh menjadi hebat seperti itu walaupun tak bersamanya.

"Sebagai pewaris tetap yang sudah sah, saya ingin memperkenalkan adik saya kepada public" ucap Daniel tersenyum hangat saat matanya berpas-pasan dengan Clarisa.

"CLARISA FLORA DIRGANTARA DE FLO"

Semua orang menganga saat lampu sorot terarah kepada Clarisa yang sedang menaiki podium. Wajah dingin Clarisa sangat menggambarkan keluarga Flo saat ini.

"Saya Clarisa Flora Dirgantara De Flo putri dari Claude de Flo dan Flora Dirgantara, memperkenalkan diri kepada kalian sebagai salah satu keluarga Dirgantara sekaligus pemilik perusahaan Flo" ucap Clarisa dengan tatapan tajamnya membuat suasana seisi ruangan mendadak mencengkram.

PROK....PROK...PROK....

Angga bertepuk tangan pelan, membuat seisi ruangan sontak tersadar dan ikut bertepuk tangan tak kalah meriah saat itu.

Bagaimana mereka tidak terkejut, pemilik perusahaan Flo ternyata merupakan keluarga dari perusahaan Dirgantara.

Hanya dalam hitungan detik, kilat cahaya kamera memotres Clarisa dengan lapar. Satu dunia mendadak gempar, ternyata secantik ini wajah pemilik perusaahn Flo. Sangat berbeda sekali dengan imej Flo yang terasa mencekik. Clarisa lebih terasa seperti seekor anak macan di antara para singa.

Namun ternyata tak hanya itu saja yang membuat para tamu sekaligus wartawan terkejut, kejadian tak terduga kembali terlihat saat mendapati Angga yang mengecup posesif punggung Clarisa menuai kontrofersi yang sensual oleh masyarakat.

"Gila, udah keluarga Dirgantara, ternyata malah pemilik keluarga Flo juga. Yang mengagetkan lagi pacaran sama keluarga Cakrawala"

"Ibarat lo itu udah dapet berlian, tapi malah di kasi Alexandrite, yang hokinya lagi lo nemu Red Beryl di pinggir jalan"