🥀
Bel lonceng tanda istirahat berbunyi, segera siswa dan siswi SMA Cakrawala berhamburan keluar menuju kantin dengan perut lapar.
Clarisa merapikan bukunya segera, sebelum Aiko dan Tifany menghampirinya. ia harus buru-buru ke perpustakaan sebelum kedua sahabatnya itu menariknya pergi menuju kantin.
"Clarisa ayo ke kantin!" Ajak Aiko berdiri di depan meja Clarisa dengan senyuman lebarnya.
Clarisa segera beranjak dari tempat duduknya sambil menggengam erat kedua buku di tangannya.
"Gue skip dulu, mau ke perpus" tolak Clarisa halus segera melangkah cepat keluar dari kelas.
"where are you going?" Tanya Tifany yang sudah berada di depan pintu kelas Clarisa menutup jalan yang hendak Clarisa lewati.
Dengan tubuh tingginya, sudah pasti membuat Clarisa sulit menemukan celah untuk keluar dari kelas karena di halangi oleh Tifany.
"Sudahlah, nyerah aja. Ikut kita ke kantin" ucap Aiko merangkul Clarisa dengan senyuman lebarnya, sudah hafal dengan tebiat kabur sahabatnya itu.
"Okey, fine!" Final Clarisa menyerah, dengan lesu ikut bersama Tifany dan Aiko menuju kantin.
Saat memasuki kantin, seisi kantin mendadak ricuh atas kehadiran bidadari Cakrawala. Siapa lagi jika bukan Clarisa.
Clarisa menatap sekeliling dengan was-was, terakhir kali ia datang ke kantin ia mendapatkan 3 pernyataan cinta dari 3 orang yang berbeda, hal itu membuatnya sangat malu.
"Wow, ternyata dalam waktu sebulan ada pergantian angin ya?" Ucap Wendy bersama teman-temannya menghampiri meja Clarisa.
"Kita boleh gabung di sini gak?" Ucap Diego tersenyum manis kepada Clarisa, gadis itu merotasikan bola matanya jengah saat melihat wajah Daniel.
"Tenang, Daniel gak gigit kok sayang" bisik Diego membuat Clarisa bergidik ngeri.
"Kenapa duduk di sini? Emang udah di ijinin?" Ucap Tifany ketus membuat Aiko langsung menepis lengan Tifany kasar membuat sang empu mengaduh kesakitan.
"Tifany! Jangan gitu! Ada mantan gue, kita harus cool! You know cool?" Ucap Aiko menjelaskan membuat Erlan menatap Aiko dengan lekat.
"Kenapa lo liat-liat gue!" Ketus Aiko kepada Erlan.
"Setelah satu bulan lamanya tak terlihat, lo tampak lebih cantik ya sekarang" gombal Erlan membuat Aiko menepis tangan Erlan kesal dengan wajah yang memerah malu.
"Bahkan wajah kesal menggemaskan itu masih sama cantiknya saat terakhir kali ku pandang" lanjut Erlan membuat Wendy sontak memukul kepala Erlan keras.
"Alah sia boy! Gombalan garing pisan euy!" Ucap Wendy. "Gombal tuh begini"
"Neng bule, Sekarang jam berapa?" Tanya Wendy membuat Tifany merotasikan bola matanya jengah.
"Jam 7" jawabnya singkat.
"Kua masih buka gak? Soalnya aku mau daftarin nama kita dalam surat nikah" ucap Wendy di balas sorakan dari siswa siswi lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARISA
Teen FictionJika kalian sudah sering melihat adu kemiskinan di sekolah kalian, kalian harus sesekali datang ke SMA CAKRAWALA. Untuk melihat pertengkaran hebat antara dua keluarga ternama di dunia ini. "Gue Clarisa Flora Dirgantara, butuh berapa banyak hingga gu...