[TUJUH]

4K 117 0
                                    

Hari ini Olivya sudah diperbolehkan untuk pulang mengingat kondisinya yang sudah membaik, tapi masih harus kontrol untuk beberapa hari kedepan

Rey kini sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang dengan Olivya yang berada di sampingnya sambil memainkan handphonenya

"Jangan main hp mulu, ni suaminya di anggurin" protes Rey, dia kesal sedari tadi Olivya hanya memainkan ponselnya tanpa memperdulikan dirinya. Sontak Olivya langsung menyudahi kegiatannya sambil menatap sang suami dari samping yg terlihat kesal

"Iya iya maaf sayang, ini udah ngga mainan hp lagi" ucap Olivya sambil menampilkan senyum indahnya

"Cium dulu" Rey menunjuk pipinya, sambil pandangannya masih fokus ke jalanan.
Tanpa di suruh dua kali Olivya langsung mencium pipi suaminya

Cupp

"Good girl"

"Sayang" panggil Olivya lirih

"Iya, kenapa?" jawab Rey tanpa mengalihkan pandangannya

"Emmm.....gajadi deh"

"Mau sesuatu, hm?"

"Engga.....nanti aja ngomong di rumah"

"Kenapa ngga sekarang aja?"

"Ngga papa"

"Hm, oke"

***

Setelah beberapa menit berkendara Rey dan Olivya akhirnya sampai di mansion, Rey membawa barang barangnya yang sempat ia bawa kerumah sakit seperti baju ganti dll

Ah iya, kalau ada yang nanya emang gaada pembantu gitu? kalau pembantu ada beberapa, tapi Rey sengaja selagi bisa sendiri dia tidak ingin merepotkan orang lain walau itu pembantu sekali pun. Kebetulan untuk hari ini para pembantu di rumahnya sedang ia liburkan

Pasangan suami istri itu langsung menuju ke kamar mereka, sampai di kamar mereka langsung membersihkan diri. Setelah itu Olivya rencananya akan masak hari ini

Beberapa menit setelah berkutat di kamar mandi, Rey keluar dengan telanjang dada hanya menggunakan celanan sebatas lutut dan rambutnya yang masih basah

"Sayang, tolong keringin" ucapnya meminta sang istri mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer

"Sini" Olivya langsung melaksanakan perintah sang suami dengan dia yang duduk di pinggiran ranjang dan sang suami di bawahnya

"Tadi mau ngomong apa" tanya Rey mengingatkan

"Emmm.....itu" balas Olivya sedikit gugup

"Apa sayang, ngomong aja"

"Kamu ngga papa, kalau kita nunda punya baby dulu"

"Emang kenapa tiba-tiba tanya begitu?"

"Aku takut semisal kamu udah kepengen punya baby, tapi aku belom siap"

kini Rey bangkit dari duduknya, kemudian pindah disamping sang istri menangkup wajah istrinya itu menatapnya lekat

"Engga sayang, kita juga kan masih sekolah. Punya baby nya nanti aja nunggu lulus dulu"

"Tapi, mama papa juga pasti pengennya cepet nimang cucu kan" ucap Olivya lirih "Kan katanya pas mereka pulang ke indo nanti sudah harus ada kabar aku hamil"

"Mereka pasti ngerti kok, lagian ntar pas mereka pulang kan kemungkinan kita udah lulus, nah maka dari itu beberapa hari sebelum mereka pulang kita langsung ngebut bikin project, gimana" ucap Rey menaik turunkan alisnya menggoda sang istri

"Ishhh, itu mah maunnya kamu" Olivya memukul dada sang suami

"Hehehe, kan enak sayang" ucap Rey tanpa dosa

EXTERMINATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang