Kini anggota Blackmoon akan pergi ke puncak yang sudah mereka rencanakan sebelumnya, untuk sekedar healing sebelum melaksanakan ujian kelulusan yang akan diadakan beberapa hari lagi
Semua anggota sudah berkumpul di markas utama dengan mengenakan pakaian serba hitam tak lupa jaket berlambang bulan melekat di tubuh mereka, kini Rey mengajak serta istrinya untuk ikut. Rencananya mereka akan di puncak 2 hari
"Udah ngumpul semua?" ucap Rey melihat semua anggotanya
"Udah semua" jawab Kenan
"Jangan ugal-ugalan, tetep nomor satukan keselamatan!" Rey mengintrupsi dengan tegas
"Jaga etika di sana, jangan asal nyeplos kalo ngomong" lanjutnya tegas
"Siap!" jawab seluruh anggota Blackmoon kompak
"Oke, sebelum berangkat, alangkah baiknya berdoa dulu" ucap Arka menimpali
"Berdoa sesuai kepercayaan masing-masing, tundukkan kepala" lanjutnya di ikuti semuanya, semua anggota berdoa dalam hati dengan khusyuk
"Selesai"
"Let's go" seru Rey mengintrupsi
Semua anggota Blackmoon menuju motornya masing-masing, semua kini tampak kompak iring iringan mengendarai motornya dengan Rey di depan memimpin sambil membonceng istrinya dan Kenan Bintang berada di samping kanannya serta Arka Bobby berada di samping kirinya
Suara deruman motor bergema di jalan raya, semua anggota Blackmoon tampak gagah mengendarai motornya mereka tak luput dari pandangan orang-orang yang melintas, seperti arahan sang ketua Blackmoon sebelumnya, mereka mengendarai motornya dengan santai
***
Beberapa jam berkendara mereka sampai di puncak, mereka langsung beristirahat sejenak di villa yang sudah Rey booking untuk anggotanya. Rencananya mereka nanti malam akan berkumpul di satu tempat untuk sekedar bakar-bakar
Kini Rey dan Olivya menuju kamarnya untuk sekedar bersih-bersih dan istirahat sejenak setelah melakukan perjalanan yang lumayan memakan waktu
"Mau kopi?" tawar Olivya yang baru saja melihat suaminya keluar dari kamar mandi
"Ngga mau" jawab Rey kini merebahkan kepalanya di paha istrinya yang duduk bersandar di kepala ranjang
"Terus mau apa, hm?" Olivya senantiasa mengelus kepala suminya yang terlihat lelah itu
"Mau susu" ucap Rey cepat
"Yaudah, coba aku liat dulu di dapur villa, ada ngga" Olivya beranjak dari duduknya, namun di cegah oleh suaminya itu
"Kenapa?" lanjutnya bingung
"Bukan susu itu"
"Terus?"
"Susu yang langsung dari sumbernya" ucap Rey vulgar
Tau apa maksud ucapan suaminya itu Olivya langsung......
"Mau sekarang?"
"Iya" jawab Rey gercep
"Nanti aja, ya"
"Sekarang, sayang"
"Ini masih siang loh"
"Terus kenapa?"
"Nanti malam aja ya"
"Bener ya?"
"Iya kalo nanti malam tak kasih lebih" ucap Olivya dengan smirknya
"Maksudnya?" Rey otaknya masih ngelag akibat kelelahan
***
Malam ini semua anggota Blackmoon berkumpul di halaman depan villa yang lumayan luas, mereka semua sudah menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan
KAMU SEDANG MEMBACA
EXTERMINATE
Novela JuvenilReynaldi Andreas, dia sudah menikah sejak SMA dengan salah satu perempuan yang paling dia cintai, Reynaldi mencintai istrinya dengan amat sangat. Tidak membiarkan perempuan kesayangannya di sentuh seujung kuku pun oleh laki-laki lain Jika ada yang m...