[DELAPAN]

3.5K 125 0
                                    

Segerombolan cowo cowo tampan, sedang menikmati angin diatas rooftop sekolah, dengan Rey yang menyesap rokoknya, Kenan yang memainkan ponselnya sama halnya dengan Bintang, dan kedua Biang kerok Blackmoon Bobby Arka yang sedang menikmati makanannya

"Hidup kalo gini gini aja, mau jadi apa kita" celetuk Arka di tengah keheningan

"Jadi orang lah" balas Bobby menimpali

"Perasaan kita cuman mondar mandir gajelas, eh tiba tiba dah mau lulus aja" ucap Arka lagi

"Lah iya" Bobby mengangguk anggukan kepalanya setuju

"Kita ga mondar mandir doang, sebenernya kita sedang berproses" ujar Kenan tidak mengalihkan pandangannya dari ponsel

"Tumben kata kata lo ngena" balas Arka

"Hidup itu dinikmati, ngga perlu mewah yang penting bisa bahagia" Bintang ikut menanggapi

"Selagi masih hidup, lakukan hal hal yang berkesan. Nikah misalnya" celetuk Rey lalu menghembuskan asap rokoknya ke udara

"Yaelah itumah elo anjir" Bobby yang tadinya serius berubah jengkel dengan ucapan sahabatnya yang satu itu

"Lo mah enak Rey, udah nikah, banyak duit, gaperlu mikirin bakal jadi apa kedepannya. Singkatnya hidup lo udah terjamin" ucap Arka

"Gue kaya bukan berarti ngga mikirin masa depan, ada istri yang harus gue bimbing, belom nanti kalo udah punya anak beban di pundak semakin banyak. Nikah itu ngga cuma nyari enaknya aja tapi tanggung jawabnya juga besar, jangan menyimpulkan kalo nikah itu sekedar ena ena doang" Rey menanggapi panjang lebar

Prok prok prok

Seketika tepuk tangan terdengar siapa lagi pelakunya kalo bukan Bobby, cowo itu mengapresiasi kata kata sang leader yang sudah berucap panjang lebar

"Wow, Leader kita sangat bijak sekali" ucapnya bangga

"Jadi pengen nikah" celetuk Arka

"Yeuhhh, elo sama aja" Bobby menoyor kepala Arka

Perbincangan singkat itu menjadi pengisi topik mereka kali ini, selesai dengan itu mereka pun berkutat dengan pikirannya masing masing.

Drrtttt

Rey mengambil ponselnya yang bergetar tanda ada pesan masuk, dia mengecek siapa yang mengirim nya pesan. Ah, mungkin istrinya

"Fuck" umpatnya tiba tiba setelah mendapatkan pesan tadi, dia langsung beranjak meninggalkan teman temannya

"Lah, kenapa tuh anak" ucap Arka yang melihat kepergian Rey

"Palingan juga istrinya" balas Bobby

***

Setelah mondar mandir mencari keberadaan sang istri, yang ternyata berada di taman bersama teman temannya.
Rey segera menghampiri istrinya yang tengah asik mengobrol

"Sayang" ucapnya, kini atensi para cewe cewe itupun langsung teralihkan

"Loh, ada apa?" tanya Olivya, melihat raut wajah suaminya yang terlihat khawatir

"Kalo gitu gue duluan liv, ntar kita ghibah lagi" ucap teman Olivya yang beranjak dari duduknya

"Ah iya, nanti lanjut lagi yaa" balas Olivya kepada temannya

Setelah kepergian teman sang istri, Rey langsung menerjang tubuh Olivya dengan pelukan. Pelukan tiba tiba itu membuat Olivya sedikit terhuyang kebelakang

"Kena...."

"Sstttt, jangan ngomong dulu" ucap Rey memotong ucapan sang istri

Olivya terdiam. Dia tidak tau apa yang terjadi dengan suaminya itu kenapa tiba tiba sekali menjadi seperti ini, masih dengan keadaan berpelukan Olivya berusaha menenangkan sang suami dengan mengelus punggung tegapnya

EXTERMINATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang