Tujuh bulan kemudian.....
Perut Olivya sudah mulai membesar membuat dia sedikit kesusahan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, begitupun ke-possesivean Rey yang bertambah ke istrinya
Dan juga ngidam aneh-aneh mulai Olivya rasakan, berat badannya juga bertambah pesat membuat Olivya kadang merasa kurang percaya diri namun Rey sebagai suami berusaha terus meyakinkan istrinya bahwa itu hal normal ibu hamil
"Sayang" panggil Olivya yang kini tengah bersender di sandaran sofa yang berada di ruang keluarga, melihat suaminya yang asik bermain ps
"Hm" Rey hanya berdehem sebagai jawaban, atensinya tidak dialihkan sedikitpun dari gamenya
"Ck" Olivya berdecak kesal, karena dia sudah cukup lama menunggu suaminya bermain game
Prangg
Tanpa segan Olivya merampas stick ps ditangan suaminya lalu membantingnya dengan kasar
Rey melototkan matanya kaget
"Sayang" suara Rey sedikit meninggi
Itu ps bukan sembarang ps cuy, harganya bisa beli ayang di pasar malem🥴
"Apa?" bukannya takut Olivya justru membalas melototkan matanya sambil melipat tangannya di depan dada
"Kenapa, hm?" Rey berusaha menetralkan suaranya kembali, dia mendekat ke istrinya lalu mengelus kepala Olivya pelan
"Main aja terus" sungut Olivya masih menampilkan raut muka kesal
"Iya udah engga, maaf ya" Rey berniat memeluk istrinya namun Olivya justru mendorong kasar tubuh suaminya
Olivya berniat bangkit dari duduknya namun kesusahan
"Bantuin" Olivya meminta bantuan suaminya walaupun dengan nada yang kurang bersahabat
Rey pun membantu istrinya dengan tawanya yang ditahan sampai bibirnya berkedut
Brukk
Dengan kurang ajarnya Olivya justru langsung mendorong tubuh suaminya yang sudah membantunya berdiri, membuat Rey terjungkal ke belakang membentur sandaran kursi cukup keras dengan posisi yang sekarang terduduk sedikit kaget karena tindakan istrinya yang tiba-tiba
Olivya pun berjalan menjauh dari suaminya dengan santainya tanpa peduli kondisi suaminya yang mengenaskan
"Sabar Rey, itu istri lo" Rey mengelus dadanya berusaha menguatkan dirinya sendiri sambil menatap kepergian istrinya
"Habis lahir tuh kecebong, gue gempur sampe gabisa jalan, mampus!" gerutunya sambil memunguti kepingan stick ps yang sudah hancur
"Sial, stick ps gue" Rey menatap nanar keadaan stick psnya yang sudah tidak berbentuk
"But it's oke, nanti suruh eyang Bimo beliin lagi" setelah menggerutu panjang lebar dia bangkit dari duduknya lalu membuang asal kepingan itu
Dia berjalan gontai sambil meratapi nasib, sungguh miris sekali hidup seorang Reynaldi
Kaki Rey melangkah ke belakang mansion menghampiri istrinya, sudah di pastikan Olivya sedang mengadu pada Jamal
Entah, sejak hamil Olivya bukan cuma ngidamnya yang aneh tapi dia juga suka melakukan hal-hal aneh dan random
Rey tidak langsung menghampiri istrinya namun lebih dulu menatap istrinya yang tengah berdiri memegangi pembatas besi dari kandang singa itu, seperti dugaan sebelumnya Olivya kini sedang menggerutu tidak jelas sambil menatap singa jantan kesayangannya tersebut

KAMU SEDANG MEMBACA
EXTERMINATE
Fiksi RemajaReynaldi Andreas, dia sudah menikah sejak SMA dengan salah satu perempuan yang paling dia cintai, Reynaldi mencintai istrinya dengan amat sangat. Tidak membiarkan perempuan kesayangannya di sentuh seujung kuku pun oleh laki-laki lain Jika ada yang m...