EXTERMINATE

[EMPATPULUHLIMA]

00.00

Tepat pukul 12 malam, Rey berada di rumah sakit dengan raut khawatir tercetak jelas di wajahnya. Dia sedang menemani sang istri yang terbaring kesakitan

Memang tadi Olivya merasakan perutnya yang sangat sakit, tanpa pikir panjang Rey bergegas membawa istrinya ke rumah sakit dengan keadaan masih mengenakan baju tidur berwarna hitam kebanggannya

"Sakit" Olivya mencengkram kuat tangan suaminya, keringat tampak membanjiri pelipisnya

"Kuat ya, demi anak kita" ucap Rey lalu mengecup cukup lama kening istrinya

Helaan napas panjang keluar dari mulut Olivya, dia berusaha melakukan yang terbaik untuk melahirkan calon buah hatinya

Suara lirih Olivya dan raut khawatir dari Reynaldi sangat mendominasi di ruangan bersalin kali ini, dokter dan para suster sudah mempersiapkan semuanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk Olivya melahirkan calon anaknya

.....

.....

.....

Setelah beberapa jam melewati proses demi proses yang menyakitkan untuk melahirkan sang buah hati, Olivya akhirnya berhasil melahirkan bayi laki-laki yang sehat dan sempurna secara normal

Binar bahagia terpancar kala Rey memandangi putranya yang berada di dekapan sang istri

"Mirip kamu" celetuk Olivya sambil mengelus lembut pipi anaknya

"Iyalah, bibit aku anti gagal" jawab Rey dengan kepercayaan diri level tinggi

"Liat, hidungnya aku banget" lanjutnya sambil terkekeh pelan

"Iya-iya si paling mancung" Olivya menanggapi dengan pasrah

"Sini biar aku gendong" ucap Rey mengambil alih anaknya

"Kamu udah siapin nama?" tanya Olivya memandangi suaminya

"Udah dong" cengiran lebar khas Reynaldi terpampang

***

Setelah di rumah sakit sekitar 2 hari, Olivya sudah di perkenankan untuk pulang. Kini mereka sedang berkemas

"Udah semua?" tanya Olivya, dianggmi

"Ayo" ajaknya

Mereka berjalan perlahan dengan si kecil digendongan Olivya dan Rey membawa barang-barang mereka, tampak sangat bahagia kala mereka melewati lorong rumah sakit dengan senyum yang mengembang di bibir masing-masing

Sesampainya di parkiran mereka langsung menaiki mobil dan melaju menuju ke rumah mereka

Beberapa menit berkendara.....

Mereka akhirnya sampai dan langsung masuk ke dalam rumah

"Huh" helaan napas keluar dari mulut Rey, dia menaruh barang-barangnya di sembarang tempat

Olivya menaruh bayinya di tempat yang sudah dirinya dan sang suami siapkan, yakni tempat tidur bayi yang terlihat biasa saja namun tidak dengan harganya

"Kamu mandi gih, biar jagoan aku yang jagain" suruh Rey pada istrinya, Olivya pun bergegas ke kamar mandi memang dirinya juga sudah sangat gerah karena tidak mandi 2 hari

Rey tampak asik memandangi wajah putranya, dia mengabadikannya dalam sebuah foto lalu mengirimkannya ke kedua orang tuanya dan ke temen-temennya berniat untuk pamer

"Sayangnya Papa" gumam Rey sambil mengelus pipi anaknya dengan lembut

"Ntar kalo dah gede jadi goodboy kaya Papa, oke" lanjutnya tersenyum lebar, sepertinya mengajak bicara anaknya akan menjadi hobi baru Reynaldi