Hari yang melelahkan bagi pasangan muda yang terlihat sudah tepar di kamarnya karena kelelahan, Rey dan Olivya pulang hari ini begitupun yang lainnya setelah 2 hari berada di penginapan puncak
Mereka berdua tampak memejamkan mata sejenak, untuk sekedar mengistirahatkan otot-ototnya yang terasa pegal.
Olivya bangkit dari rebahan singkatnya, ke kamar mandi untuk membersihkan diri melihat itu Rey juga ikut bangkit dan menyusul istrinya
"Loh, mau ngapain" Olivya kaget melihat suaminya berada di belakangnya
"Mau mandi" jawab Rey singkat, dengan matanya yang terlihat sayu akibat mengantuk
"Yaudah, kamu duluan"
"Mau bareng!"
"Tap..."
Belum sempat Olivya mengutarakan penolakannya, Rey mendorong pelan tubuhnya sehingga berada dalam kungkungan suaminya itu, Rey mengunci pergerakan istrinya. Menatap kedua mata indah berwarna coklat gelap milik Olivya
deg deg deg
Jantung Olivya berdegup tak karuan, darah ditubuhnya seakan mengalir begitu cepat, dia gugup. Olivya memalingkan wajahnya tidak bisa melihat suaminya yang saat ini terlihat begitu....
"Sayang" ucap Rey dengan deep voice nya, membuat Olivya bergidik ngeri
"Hadap sini" lanjutnya, sambil memalingkan wajah istrinya dengan tangan kekarnya
"Ma...mau a...apa?" tanya Olivya dengan sedikit terbatah
"Mau lagi, boleh?" jawab Rey lembut, sambil menyelipkan rambut Olivya dan menatap istrinya begitu lekat
Sial.....jantung Olivya semakin berdegup tak karuan
"Kalo yang kemarin masih sakit, yaudah ngga jadi aja" lanjutnya
Melihat raut wajah kecewa suaminya itu Olivya merasa bersalah
"Eh, engga kok" Olivya bingung mau menjawab apa lagi
"Mau lagi, yaudah boleh" lanjutnya, dia ngga mau melihat suaminya kecewa
"Terima kasih, istriku" bisik Rey lembut di telinga Olivya
~~Dan terjadi lagi~~
***
Pagi ini terlihat 4 orang sedang berada di meja makan untuk sarapan, siapa lagi kalau bukan Papa Bimo, Mama Vina, Rey dan Olivya
Dengan Rey dan Olivya yang sudah memakai seragamnya untuk bersiap ke sekolah setelah di kasih libur dua hari, sebelum menjelang ujian kelulusan
"Gimana liburannya kemarin, seru?" tanya Mama Vina mengawali pembicaraan
"Seru banget, Mah" jawab Olivya antusias
"Ngapain aja di sana?" kini Papa Bimo yang bertanya
"Banyak banget kegiatannya Pah, mulai dari makan, foto, main game dan lainnya" Olivya menjelaskan dengan senyum merekah
"Baiklah, kalo yang kemarin gimana?" tanya Papa Bimo lagi dengan alis yang di naikkan sebelah
"Sedang di usahakan" jawab Rey cepat karena sudah tau maksud ucapan Papanya itu
"Bagus, Papa tunggu hasilnya" ucap Papah Bimo dengan senyumannya
Mama Vina yang paham akan hal itu hanya bisa menggeleng pelan, lain halnya dengan Olivya yang masih asik makan tidak peduli sekitarnya
***
Olivya dan Rey kini sudah berada di sekolahnya, seperti biasa mereka duduk berdua di bangkunya menunggu bel masuk berbunyi

KAMU SEDANG MEMBACA
EXTERMINATE
Teen FictionReynaldi Andreas, dia sudah menikah sejak SMA dengan salah satu perempuan yang paling dia cintai, Reynaldi mencintai istrinya dengan amat sangat. Tidak membiarkan perempuan kesayangannya di sentuh seujung kuku pun oleh laki-laki lain Jika ada yang m...