Pagi hari ini tampak sepasang suami istri masih nyaman dengan posisi tidurnya, setelah kejadian kemarin sepertinya banyak menguras tenaga
"Enghhh" Rey menggeliat dari tidurnya, lalu atensinya teralihkan dia melihat sang istri yang masih memejamkan matanya, dia mengulurkan tangannya untuk mengelus kepala istrinya dan mendaratkan beberapa kecupan
Dia tersenyum tipis kala melihat hasil karyanya semalam di leher sang istri dan di beberapa bagian tubuh Olivya lainnya
"Shhh" desis Olivya, dia berusaha menetralkan cahaya yang masuk ke retina matanya
"Morning" ucap Rey menatap sang istri yang sudah terbangun
"Sakit" adunya, Olivya langsung memeluk tubuh dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang suaminya
Pasalnya kemarin malam Rey amat sangat brutal tidak seperti biasanya, dan memakan waktu 8 jam, bayangkan 8 jam non stop dengan berbagai gaya beuh rasanya. Hanya Olivya yang tau
"Maaf yaa" ucap Rey merasa bersalah dia mengelus kepala istrinya dengan lembut
Gara-gara sekretaris sialan itu yang memasukkan obat perangsang kedalam kopinya dan berakhir dia menyakiti sang istri. Dania sialan!
Olivya menguraikan pelukannya, berniat beranjak untuk ke kamar mandi namun sepertinya tidak memungkinkan dirinya bisa berjalan
"Shhh" Olivya berpegangan di pinggiran ranjang, berusaha berdiri namun tidak bisa
"Sayang" Rey memegangi istrinya yang tengah menahan sakit
Apakah sesakit itu........???
"Demi apapun sayang ini sakit banget" ucapnya parau, Olivya memejamkan matanya sambil mencengkram tangan suaminya menyalurkan rasa sakitnya
Rey yang melihat istrinya kesakitan itu tampak khawatir, dia mengelus punggung istrinya
"Mau aku bantu ke kamar mandi?" tawarnya pada sang istri, Olivya pun hanya mengangguk. Rey dengan sigap langsung menggendong istrinya ala brydal style menuju ke kamar mandi
Setelah beberapa menit berkutat di kamar mandi Olivya berjalan secara perlahan dengan handuk yang masih melilit ditubuhnya
Keadaannya jauh lebih baik setelah mandi, lebih mendigan walaupun masih sakit sih
"Sayang, baju aku kamu robek ini gimana?" sungut Olivya, sambil mengangkat bajunya yang sudah terbelah menjadi dua bagian karena dirobek sang suami kemarin malam
"Kan baju kamu banyak sayang" balas Rey yang sibuk dengan laptopnya
"Tapi ini baju kesayangan aku" Olivya mengerucutkan bibirnya
Rey pun menghentikan kegiatanya, dan dia beralih menatap sang istri yang terlihat kesal lalu menghampirinya
"Yaudah nanti beli lagi, sekalian sama pabriknya kalo perlu" ucapnya mengelus pipi istrinya
Cup
Dia mengecup singkat kening istrinya itu, lalu beralih menatap leher istrinya yang terdapat karyanya disana
"Bagus" ucapnya pelan mengelus tanda kemerahan di leher istrinya itu
"Ck, apasih" Olivya menghempaskan tangan suaminya, lalu dia segera mencari baju ganti di lemari
"Mau aku bantuin pake baju sekalian?" Rey menggoda istrinya dengan menaik-turunkan alisnya dan menampilkan smirk andalannya
"Nggak perlu, makasih!" tolak Olivya menatap sengit kearah suaminya, Rey yang melihat itu terkekeh pelan
Olivya pun segera ke kamar mandi lagi untuk berganti pakaian, setelah selesai dia langsung keluar dari kamar mandi
"Sayang, kamu mau nasi goreng ngga?" tanya Olivya pada suaminya
KAMU SEDANG MEMBACA
EXTERMINATE
Teen FictionReynaldi Andreas, dia sudah menikah sejak SMA dengan salah satu perempuan yang paling dia cintai, Reynaldi mencintai istrinya dengan amat sangat. Tidak membiarkan perempuan kesayangannya di sentuh seujung kuku pun oleh laki-laki lain Jika ada yang m...
