Reynaldi Andreas, dia sudah menikah sejak SMA dengan salah satu perempuan yang paling dia cintai, Reynaldi mencintai istrinya dengan amat sangat. Tidak membiarkan perempuan kesayangannya di sentuh seujung kuku pun oleh laki-laki lain
Jika ada yang m...
Rey kini sedang menunggu istrinya keluar dari kamar mandi, dia dari tadi mondar-mandir sudah seperti setrikaan karena tidak sabar menunggu sang istri
Jantungnya berdegup kencang menunggu istrinya memberikan kabar terbaiknya hari ini. Semoga, apa yang di katakan Mama Vina beberapa jam yang lalu benar terjadi, Rey harap seperti itu
Ceklek
"Sayang" Rey langsung menghampiri istrinya yang sudah keluar dari kamar mandi
"Gimana hasilnya?" lanjutnya, dengan raut wajah penasaran
"Nungguin, ya" ucap Olivya menggoda sang suami
"Ih sayang, cepetan" Rey sedikit mengguncang bahu istrinya pelan, karena dibuat penasaran
"Selamat suamiku, kamu akan jadi seorang Ayah" ucap Olivya lembut menampilkan senyum bahagia, sambil menunjukkan tespack yang terpampang garis dua
Deg
Tubuh Rey menegang mendengar penuturan sang istri, dia langsung memeluk tubuh istrinya erat. Dia bahagia, ini kabar yang ia tunggu selama ini
"Terima kasih" ucap Rey, air matanya luruh begitu saja
Dia mengambil alih tespack ditangan sang istri, memandangnya lekat, masih tidak percaya. Rey beralih mengelus perut rata istrinya dan mengecupnya singkat
"Makasih sayang" ucapnya lagi, lalu berganti mencium kening istrinya, Olivya tersenyum simpul ikut terharu
"Udah dong, calon Ayah masa nangis sih" ucap Olivya sambil menghapus air mata suaminya
"Nanti kasih tau Mama Papa, ya" lanjutnya lagi, Rey hanya mengangguk singkat
***
Malam ini Rey akan memberitahukan kehamilan istrinya pada Papa dan Mamanya, kini dia sedang menunggu sang istri selesai memakai skincarenya, Rencananya mereka akan memberitahu pas makan malam nanti
"Udah belom?" tanya Rey yang sudah mulai bosan
"Bentar lagi" jawab Olivya singkat
"Sayang, lama banget" rengek Rey mulai tak tahan menunggu lagi
"Iya-iya, ini udah selesai" Olivya beranjak dari duduknya dan menghampiri sang suami yang terlihat mengerucutkan bibirnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa, hm?" tanya Olivya lembut
"Kamu lama banget" gerutu Rey, membuat Olivya terkekeh pelan
"Maaf ya, suamiku" Olivya menangkup pipi suaminya gemas
"Baby, lagi apa di dalam" ucap Rey beralih ke perut istrinya, seolah mengajak interaksi sang anak