[DUAPULUHTIGA]

2K 68 0
                                        

Hari ini adalah ujian terakhir siswa siswi IHS kelas 12, setelah ini mereka hanya tinggal menunggu pengumuman kelulusan mereka, apakah semuanya akan lulus? Entahlah

Mereka kini tampak sedang sibuk dengan buku latihannya masing-masing, mereka tidak melewatkan kesempatan untuk mempelajari dulu mapel terakhir yang akan di ujikan nanti

Berbeda dengan inti Blackmoon yang hanya sibuk sendiri, Arka Bobby yang hanya memandang bukunya tanpa minat, Kenan Bintang yang sedari tadi bermain ponsel, dan dua orang lagi yang sibuk membucin

Beberapa menit setelahnya bel masuk berbunyi, semua siswa siswi XII IPS 3 langsung berhamburan untuk duduk di bangkunya masing-masing

Tampak seorang guru yang sudah cukup berumur memasuki kelas IPS 3 sambil membawa kertas-kertas ujian di tangannya

"Selamat pagi" ucap Bu Dwi

"Pagi bu" jawab mereka kompak

"Hari ini adalah ujian terakhir kalian, lakukan yang terbaik agar mendapatkan nilai yang memuaskan nantinya" tutur Bu Dwi menatap seluruh siswa siswi IPS 3

"Siap!"

Bu Dwi pun langsung membagikan kertas ujiannya

"Kerjakan dengan jujur, jangan ada yang menyontek!" peringatnya

Kini mereka tampak serius dengan kertas di hadapannya, mereka terlihat tertib tanpa suara sedikit pun

....

....

....

Beberapa jam berlangsung, semua murid kelas 12 sudah selesai mengerjakan ujian terakhirnya. Mereka tampak lega, berharap hasilnya nanti memuaskan

Tidak langsung pulang, seluruh siswa siswi kelas 12 tadi mendapat pemberitahuan bahwa setelah ujian tidak di perbolehkan langsung pulang, melainkan disuruh berkumpul dulu di aula sekolah

Kini semua murid pun berkumpul di aula, menunggu pengumuman yang akan di sampaikan oleh guru mereka

Baik, anak-anak ku semua, hari ini kalian telah melaksanakan ujian terakhir, dengan itu bapak akan menyampaikan bahwasannya lusa akan ada wisuda kelulusan, bapak harap kalian beserta keluarga di perkenankan untuk hadir nantinya

Sudah, itu saja yang bisa bapak sampaikan, kalian boleh pulang, hati-hati di jalan

Semua murid pun bubar, setelah mendengarkan pengumuman tersebut

***

Sesuai yang di perintahkan Mamanya kemarin, Rey kini mengantarkan sang istri ke dokter kandungan untuk mengecek kandungan Olivya

Mereka berjalan menyusuri koridor rumah sakit sambil bergandeng tangan, wajah mereka tampak bahagia sekali. Tak ayal orang-orang sekitarnya menatapnya secara terang-terangan

Setelah berjalan beberapa menit, mereka sudah sampai di ruang khusus untuk ibu hamil [gatau lah apa nama ruangan untuk mengecek kandungan🥴]

"Permisi dokter" ucap Olivya sopan memasuki ruangan itu

"Iya" jawab dokter dengan name tag di jasnya 'Efendi'

"Ada yang bisa saya bantu?" lanjutnya

"Dok, tolong periksa kandungan istri saya" ucap Rey ngga sabaran

"Silahkan ibu berbaring" dokter Efendi mempersilahkan Olivya tidur di brankar, dia mulai mengecek kandungan Olivya dengan cara di USG

"Baby nya belum terlihat begitu jelas, karena umurnya masih beberapa minggu" tutur dokter Efendi menggerakkan alat usgnya, Rey yang mendengar itu hanya mengangguk singkat

EXTERMINATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang