[SEMBILAN]

3.4K 103 0
                                        

Hari ini Olivya sedang berada di perpustakaan dengan teman-temannya, Disa dan Rea menemani Olivya mencari buku yang akan digunakan untuk tugas kelompok

Mereka menyusuri sepanjang rak buku yang ada di perpustakaan, melihat dari atas sampe bawah sedikit kesusahan karena rak yang menjulang tinggi dengan badan mereka yang terbilang pendek

"Ishhh, susah banget" gerutu Olivya tidak bisa menggapai buku yang berada di atas.

Tiba tiba tubuh tegap yang berada di sampingnya itu mengulurkan tangannya untuk menggapai buku yang berada di atas

"Nih" ucapnya, menyerahkan buku itu kepada Olivya

"Thanks" jawab Olivya, sambil mendongak menatap cowo yang berada di sampingnya itu. Kaya ngga asing

"Lo, masih sama ternyata Queen" ucap cowo itu lirih tapi masih terdengar oleh telinga Olivya

"Queen?" ucap Olivya bertanya-tanya

"Liv, lo ud..." tiba tiba temen Olivya yang menghampirinya menghentikan ucapannya, melihat cowo yang berada di samping Olivya

"Siapa?" tanya Disa berbisik

"Kek nya anak baru" jawab Rea

"Temen lo nungguin tuh" ucap cowo itu membuyarkan lamunan Olivya

"Ah i-iya" jawabnya gelagapan "Eh kalian, ini aku udah nemu bukunya. Ayo" lanjut Olivya menatap temen temennya berniat mengajak ke kelas

"Bentar, dia siapa Liv?" tanya Disa sedikit berbisik "Mukanya asing" lanjutnya

"Gat..." Olivya yang ingin berucap, tiba tiba dipotong cowo itu

"Javas, murid pindahan" ucap cowo itu memotong ucapan Olivya

"Ohhh, pantes baru liat" ucap Disa mengangguk-anggukan kepalanya "Btw, dikelas apa?" lanjutnya

"XII IPS 4" jawab Javas

"Wah,sebelahan dong. Gue IPS 3" ucap Disa antusias. Dia ini tipe pecinta cogan, kalau udah ada cogan tidak boleh terlewatkan

"Udah ah, lo nanya mulu ayo ke kelas" ucap Olivya menggiring temannya untuk pergi ke kelas

"Eh..eh, Javas salam kenal yaa" ucap Disa sedikit berteriak yang sudah ditarik menjauh oleh Olivya

Cowo itu menatap kepergian para cewe cewe tadi dengan smirknya, Let's start the game My Queen gumamnya

***

Rey kini sedang berada di markas, dia sengaja membolos dan tidak memberitahu sang istri, takut jika sang istri nanti mengamuk

Dia sekarang sedang bersender di bantalan sofa dengan kaki yang ia selonjorkan di meja yang berada di depannya tak lupa rokok terselip di antara jari jemarinya

"Kenapa lo, prustasi ga dikasih jatah istri?" ucap Arka pada sahabatnya yang terlihat banyak pikiran itu

"Gue tiap hari di jatah" jawab Rey menghembuskan asap rokoknya ke udara

"Buset brutal juga lo, aman kan tuh si Oliv" tanya Raka teman satu angkatannya sekaligus anggota Blackmoon

"Istri gue, kuat" jawab Rey santai

"Gila" celetuk Kenan yang juga sedang merokok

"Apa lo, iri?" Rey menatap wakilnya itu sengit

"Ck" Kenan menanggapinya dengan malas kelakuan sahabatnya itu

"Tenang Ken, suatu saat lo juga bisa kok" Bobby menepuk bahu Kenan menyalurkan semangat. Kenan menyentak tangan Bobby agar enyah dari bahunya

"Bang, gimana sih rasanya begituan" tanya Fadil, anggota Blackmoon kelas sebelas "Enak kah?" lanjutnya

EXTERMINATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang