TAUSENDSASSA [COMPLETED]

part 12

"Kenzie," kata seorang laki-laki yang memiliki tinggi yang sama dengan Atharya itu mengulurkan tangannya ke arah Atharya.

Atharya mengamati laki-laki itu dari atas hingga bawah, lalu ke atas lagi.

"Atharya," balas Atharya seraya membalas uluran tangan itu.

"Kamu sama Ken dulu, ya? aku harus prepare, kamu bisa cari tempat buat nonton sama Ken," ujar Kara sebelum gadis itu pergi ke arah teman-teman satu grup nya.

Kini tersisa Atharya dan Kenzie yang berdiri diposisi yang masih sama. Atharya nampak canggung, berbeda dengan Kenzie yang terlihat biasa saja. Malah laki-laki itu langsung mengajak Atharya untuk mencari tempat yang strategis untuk nonton audisi dance cover itu.

"Lo kelas berapa, Thar?" tanya Kenzie ketika mereka sudah menemukan tempat duduk yang pas.

"Sepuluh," balas Atharya singkat.

"Lah? adek kelas ternyata, gue sebelas," kata Kenzie diakhiri kekehan pelan.

"Oh, gue harus manggil lo pake embel-embel bang nggak?" tanya Atharya.

"Nama aja, njir! lagi lo santai aja dong nggak usah kaku, kita cuma main ini bukan wawancara," cerocos Kenzie yang hanya dibalas anggukan oleh Atharya.

"Lo kpopers juga, nggak? apa cuma nemenin Kara doang?" tanya Kenzie.

"Nemenin Kara doang," balas Atharya.

"Wahh! lo harus gue racunin, nih!" seru Kenzie seraya menyalakan ponselnya dan membuka sosial media bernama instagram.

Laki-laki itu membuka akun instagram milik salah satu girlband korea yang saat ini tengah menjadi trending topik di kalangan kpopers.

"Nih, nama grupnya new jeans. Cakep-cakep, kan?" ujar Kenzie seraya memperlihatkan salah satu postingan yang berisi semua anggota girlband itu.

Atharya melihat, lalu menggeleng. "Nggak tertarik," ujarnya.

"Apa ini, nih! Aespa!" kata Kenzie yang sekarang menunjukkan akun instagram milik girlband yang disebutkan oleh laki-laki itu.

Atharya melihatnya satu-persatu, lalu matanya berhenti pada salah satu anggota itu yang mengingatkannya pada seseorang.

"Ini, mirip Kara."

Kenzie nampak terkejut. Laki-laki itu melihat siapa yang ditunjuk oleh Atharya, memperbesar foto itu.

"Nggak, lah!" sanggah Kenzie.

"Mirip, cuma matanya sipit," kata Atharya.

"Nggak, anjir! bisa kepedean si Kara dimiripin sama ini," ujar Kenzie.

"Mirip, anjir!" kata Atharya yang tetap kekeh pada pendiriannya.

"Nggak mirip sama sekali, jauh njir!"

Atharya menyalakan ponselnya, lalu membuka galeri dan mencari folder yang berisi foto-foto Kara. Laki-laki itu menjejerkan ponselnya pada ponsel Kenzie.

"Anjing! hp gue jadi insecure disandingin sama hp lo," umpat Kenzie yang membuat Atharya memutar bola matanya malas.

"Liat, mirip kan? cuma matanya Kara belo, dia sipit," kata Atharya.

Kenzie nampak menimang sesuatu, laki-laki itu melihat foto Kara dan juga foto idol korea itu secara bergantian. Bergumam pelan dan mengangguk-anggukan kepalanya.

"Ya, mirip dikit. Tapi cakepan Ningning lah," ujar Kenzie.

"Cewek gue, lah!" seru Atharya.

Kenzie hendak membantah, namun suara MC yang tiba-tiba masuk ke indra pendengarnya membuatnya diam.