Eve adalah Raja dari Kerajaan Albus Luna yang menikah secara paksa dengan Jenderal Kerajaan Barat, Karena Raja Kerajaan Barat ingin menguasai dan memiliki keabadian dari jantung Anak yang dilahirkan Eve.
MPREG!! BXB!!
🚫Dilarang Plagiasi
ORIGINAL K...
Orang-orang mengira bahwa Eve pingsan. Namun, yang Eve rasakan adalah ia sedang dalam mimpi yang sangat indah.
Ia sedang berdiri di tengah padang lavender yang sangat luas. Bau semerbak bunga lavender menyeruak memenuhi tempat itu. Langit yang sangat jernih hampir tanpa awan.
Krincing...krincing..krincing..
Eve mencari kemana suara itu berasal. Rupanya itu adalah seekor harimau yang sangat besar tingginya hampir 3 meter. Ia berbulu putih bersih, memiliki corak mantra kebiruan di badannya dan memiliki sayap yang bersinar ketika terkena cahaya matahari. Tubuhnya sangat besar untuk seekor harimau. Ia memiliki lonceng kecil di keempat kakinya.
Harimau jantan itu terbang, kemudian turun mengitari Eve. Ada salah satu yang menarik perhatiannya. Di bagian bawah leher diantara lipatan kedua kaki depannya terdapat sebuah permata yang sangat cantik berkilau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi by Pinterest
"Gggrhh...Grgggh.." Harimau itu menggeram tajam. Eve sedikit ketakutan.
Kemudian Eve tiba-tiba mendengar suara anak kecil laki-laki memanggil namanya. Pandangannya teralihkan.
"Hihihi.. ayah..ayah.. ayo bermain.." Suara itu menggema di luasnya padang lavender itu.
"Hihihi... Ayaah.. " Suara itu menggema lagi.
Eve menyibak bunga lavender dan beberapa ilalang yang panjangnya hampir sepinggang itu. Ia berlari, namun ia tidak menemukan sumber suara itu.
Tiba-tiba kepakan sayap besar menaungi kepala Eve. Itu harimau bersayap!!
"Ayah.. ayo kita bermain hihihi.." Harimau itu bersuara seperti anak kecil.
Harimau putih besar itu membuka mulutnya memperlihatkan gigi-giginya yang belum tumbuh.
Eve agak ketakutan.
Harimau itu dengan sengaja mendekatkan dirinya ke arah Eve kemudian menjilat wajahnya.
"Ayah... Aku sayang ayah.." Kata Harimau itu.
Eve seketika tersadar akan semuanya yang terjadi.
"Ka..kau?" Eve merasa tidak percaya.
Harimau tadi kemudian berubah wujud menjadi anak kecil yang manis, mungkin kira-kira 2 tahun. Namun ia sangat fasih berbicara.
Eve langsung memeluk anak itu..
"Ah.. hiks..hiks..hiks.."
Eve sangat terharu kemudian menangkupkan tangannya ke wajah anak itu. Anak itu memiliki warna mata yang indah seperti Jenderal Hubei. Wajahnya perpaduan antara Eve dan Jenderal Hubei. Garis rahangnya tegas, alisnya yang lumayan tebal, kulit kuning langsat seperti Jenderal Hubei.
Jenderal Hubei ambil banyak porsi ternyata.
"Ayah, mereka jahat kepada ayah.. mereka harus diberi hukuman!" Kata anak itu.
"Ti..tidak boleh seperti itu sayang..." Kata Eve membelai rambut anaknya.
"Tetapi aku tidak suka! Aku datang untuk melindungi ayah!" Kata anak itu.
"Sa..sayang.. " Eve memeluk dan mencium lembut dahi putranya.
"Aku juga benci kepada ayah yang satunya, ia juga memperlakukan ayah tidak baik!" Kata anak kecil itu sambil menepuk-nepuk wajahnya.
"Sa..sayang jangan seperti itu, ia ayahmu kan? Kau harus menyayanginya." Kata Eve.
TIDAK..TIDAK MAU!! SEMUA YANG MENYAKITI AYAH HARUS MATI!
Namun ternyata Eve malah terpental mundur. Anak itu kembali menjadi harimau putih besar yang bersayap. Ia mengaum buas.
"GRAAORR.. GRRRAORR"
Kemudian ia melesat terbang, menukik tajam dan menyambar Eve. Dibawanya Eve dalam gendongan hatimau putih itu.
Dibawanya terus melesat keatas hingga Eve meninggalkan bumi.
"Apa ayah suka matahari? Atau ayah lebih suka bulan? Aku akan membawanya kesana!" Kata Harimau itu.
"Ku..kumohon turunkan ayah dulu sayang." Eve sangat ketakutan, tubuhnya mulai melesat meninggalkan bumi.
Mantra di tubuh harimau itu bersinar ketika ia meninggalkan bumi. Sinarnya kebiruan. Surai-surainya mulai nampak. Ia malah menjadi seperti singa.
"Ayah.. berpengangan erat! Kata harimau itu menggunakan perlindungan mantra nya.
🌾🌾
"Ayah, lihat!" Harimau itu menyuruh Eve membuka matanya.
Ia melihat bintang-gemintang dan planet-planet yang mengitari orbitnya. Sungguh indah.
Eve berbalik, memandangi bumi yang cukup jauh. Ia hanya seperti bola yang sangat besar.
"Ayah.. Ayah ingin mengunjungi Ibunda Agung La Luna?" Kata harimau itu.
"Ia berada disana ayah!" Kata harimau itu menunjukkan bulan yang bersinar redup.
Eve sedikit kebingungan.
"Atau ayah ingin mengunjungi bintang yvaine? Itu bintang kelahiran ayah! " Kata Harimau.
"A..aku.." Kata Eve.
"Ayah!! Kita bisa tinggal di planet manapun yang ayah suka! Lihat! Mars bagus, atau planet bercincin yang disebut saturnus itu ayah!! Oh..iya kita juga bisa tinggal di bulan!! Disanalah dulunya rakyat Albus Luna berasal." Kata Harimau menjelaskan.
Eve tidak bisa berkata-kata.
"A..aku mau pulang." Kata Eve.
"Tidak..tidakk.. mereka semua jahat!! Ayah harus di sini, ayah tidak boleh pergi!!"
Harimau itu mulai agak sedikit marah, terlihat sedikit goncangan rotasi beberapa planet.