[BL] The King Of Albus Luna

BAB 42 : MENYELAMATKAN EVE

"Haish... Sialan." Kata Enau.

"A..ada apa tuan?" Tabib itu mendekati Enau yang sedang memeriksa Eve.

Enau menghela napasnya dalam-dalam.

"Aku harus menyelamatkan Eve, atau semua memorinya akan hilang dibawa kekuatan jantung permata." Kata Enau sambil mengeluarkan beberapa tumbuhan sihir.

"A..apa yang anda lakukan tuan?" Tabib itu kebingungan.

Enau menggunakan pipa rokoknya memasukkan tumbuhan itu kedalamnya kemudian menyalakannya dengan api.

"Ja..jangan bilang anda ingin merokok lagi!" Tabib itu agak kesal.

"Diamlah.. kau tak tahu apa-apa." Kata Enau.

"Mater deam sentio te
Volo fratrem meum esse salvum"

(Translate from latin language : "Mother goddess I can feel you. Please save my little brother")

Enau mengutarakan kalimat itu berulang kali. Ia membakar rokoknya dalam-dalam.

Ia menghisapnya dan menghembuskannya perlahan.

Asap rokok itu mengepul di ruangan sangat amat banyak hingga menutupi sekitarnya.

"Tu..tuan.." Tabib itu cukup ketakutan dengan cara pengobatan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

🌾🌾

Seperti menjejakkan diri ke dimensi yang berbeda, ruangan yang dipenuhi asap tadi perlahan tumbuh beberapa semak ilalang panjang dan ladang bunga lavender.

Lalu atap kamar tengah tiba-tiba menghilang, digantikan oleh awan yang cerah dan bersinar.

Tabib itu takjub luar biasa.

Ia mengedarkan pandangannya, mencari Enau.

Enau ternyata berdiri di depannya, agak jauh. Tabib itu kemudian tergesa-gesa mendekati Enau.

"Tu..tuan, kita dimana ini?" Kata Tabib.

"Kita ada di alam bawah sadar Eve." Kata Enau cuek.

"A..apa?" Kata tabib.

"Berisiknya kau... Bisa diam tidak! Ikuti perintahku saja!" Kata Enau.

Enau mengedarkan pandangannya mencari-cari dimana Eve.

"Apakah ia ada di atas sana?" Kata Enau sambil menatap langit yang cerah itu.

Enau kemudian memanggil sesuatu dengan mengayunkan tangannya tinggi-tinggi..

Ia memanggil seekor burung elang yang cukup besar.

"Antarkan aku kesana." Kata Enau.

"Baik Yang Mulia." Kata burung itu.

Tabib itu bergidik ketakutan melihat burung yang dapat berbicara.

SWING...SWINGG...

Burung itu mengepakan sayapnya lumayan kuat. Enau kemudian naik di punggung burung itu.

Ia kemudian melesat terbang ke langit untuk mencari Eve.

🌾🌾

"A..aku mau pulang." Kata Eve.

Tiba-tiba beberapa planet itu bergoncang. Harimau itu tampak kesal dan marah kemudian mengaum.
Anehnya suaranya terdengar jelas di tempat hampa udara tersebut.

"Eve!! Sal Eve!!"

Ada suara yang memanggilnya dari belakang. Itu adalah Enau yang melesat sangat cepat dengan barier disekelilingnya.