"Kau jangan main-main denganku, huh?!!" Kata Enau menatap tajam mata Asil.
Raja Mirian dengan sigap merangkul Enau. Sedikit berbisik.
"Inti pohon Roh Netiti berada di lambung, Enau." Bisik Raja Mirian yang sekilas dapat merasakan energi pohon roh Netiti .
Enau menelan ludahnya dalam-dalam.
"Sepertinya waktunya kami kembali Yang Mulia Wang Ai II, Tuan Asil." Kata Raja Mirian sambil mengepalkan tangannya memberi hormat kemudian pergi meninggalkan aula besar.
Mereka berdua pun bergegas masuk kedalam kereta kuda yang mereka tumpangi.
"Mirian, kita harus segera memberitahu Jenderal Hubei. Kita harus membawa Eve pergi jauh dari sini sebelum bayi nya lahir." Kata Enau.
Raja Mirian menghela napasnya, berpikir serius.
🌾🌾
"Aaarghh... Eve dan Jenderal Hubei rupanya memiliki Raja Mirian dibelakangnya." Kata Raja Wang Ai II dengan geram.
"Sialaaan!! Kenapa Raja kerajaan asing itu ikut campur huh?!!" Kata Raja Wang Ai II geram.
BRAKK...PRANGG....CRAAKK...
Raja Mirian menjungkirkan meja perjamuan hingga seluruh piring yang pecah bertebaran ketanah.
"Aku harus menyandera Eve secepatnya." Kata Raja Wang Ai II sambil mengepalkan tangannya.
"Yang Mulia..." Kata Asil dengan hormat.
"Siapkan pasukan inti. Kita akan menculiknya besok malam!" Kata Raja Wang Ai II dengan geram.
"Tidak masalah jika Eve harus melahirkan di istana! Aku tidak peduli!! Yang terpenting adalah aku bisa memakan jantung permata itu." Kata Raja Wang Ai II menyeringai.
Asil sedikit terkejut dengan perintah
Raja Wang Ai II."Yang Mulia, ini terlalu mendadak. Kita tidak bisa bertindak gegabah." Kata Asil.
"Aku tidak peduli! Aku tahu Hubei juga sedang mempersiapkan pasukan khusus untuk menyerang istana beberapa bulan kedepan. Hah.. kita akan mencuri start lebih awal." Kata Raja Wang Ai II.
"Apakah kau ada disana?" Kata Raja Wang Ai II melirik pintu aula besar.
Tidak berapa lama munculah seorang prajurit.
"Iya Yang Mulia." Kata salah satu prajurit yang membawa seorang tahanan.
Asil sedikit terkejut.
"Siapa itu?!" Kata Asil.
"Ia adalah Tuan Tak. Salah satu Orang yang mempunyai pengaruh keuangan cukup besar untuk membantu rencana kudeta Jenderal Hubei. Benar bukan Tuan Tak?" Kata Raja Wang Ai II menyeringai
(Tuan Tak yang muncul pada chapter 24)
Terlihat tubuh Tuan Tak babak belur dianiaya. Semua hartanya habis dijarah pasukan Raja Wang Ai II dan anak perempuan satu-satunya dijadikan selir oleh Raja Wang Ai II.
"Terimakasih banyak informasimu Tuan Tak... Hahaha.." Kata Raja Wang Ai II menepuk-nepuk wajah Tuan Tak yang babak belur.
"Heh tidak sia-sia aku menyandera mu dan anakmu yang cantik itu kesini.. hahaha... Istrimu pasti kesepian di rumah." Kata Raja Wang Ai II
Ternyata pelayan 6 dan beberapa pelayan lain yang tidak sengaja masuk kedalam aula besar itu mendengar percakapan Raja Wang Ai II dengan Asil. Ia pun segera menyelinap keluar untuk memberitahu Raja Mirian.
🌾🌾
Raja Mirian dan Enau tiba di kediaman Jenderal Hubei. Muka mereka tampak lelah dan kusut.
Mereka kemudian masuk dan berjalan menyusuri koridor, namun Raja Mirian melihat aula utama menyala dengan terang. Terlihat sekumpulan orang disana.
"Ini sudah malam, kenapa disana masih banyak orang? Apa yang di rapatkan Jenderal Hubei?" Kata Raja Mirian penasaran.
"Mari sayang kita lihat." Kata Raja Mirian kepada Enau.
Enau mengangguk kemudian menyeimbangkan langkahnya bersebelahan dengan Raja Mirian.
"Jenderal!" Panggil Raja Mirian di luar aula utama.
Para hadirin disana cukup terkejut dengan kedatangan Raja Mirian.
"Tuan Tak.... ia tidak pernah datang ke pertemuan ini. Dimanakah ia? Tidak mungkin ia pergi tanpa berpamitan." Kata salah satu tamu.
Jenderal Hubei dan Menteri Zhang sangat cemas.
Istri Tuan Tak sengaja membohongi Jenderal Hubei dan Menteri Zhang, dengan mengatakan bahwa Tuan Tak sedang dalam berjalan bisnis keluar kota untuk berdagang sutra. Namun ada yang aneh, istrinya bahkan tidak tahu nama kota yang dituju, hingga akhirnya Menteri Zhang mendesak istri Tuan Tak untuk berbicara. Tuan Tak ternyata sudah tidak dirumah hampir satu bulan. Ketika ditanya keberadaan Tuan Tak, istrinya bungkam, ia seperti orang yang ketakutan.
"Yang Mulia Raja Mirian!" Kata Menteri Zhang terkejut kemudian memberi hormat diikuti hadirin yang lain.
Raja Mirian dengan raut wajahnya yang serius kemudian mencoba berbicara empat mata dengan Jenderal Hubei.
Jenderal Hubei yang mengetahui gestur Raja Mirian kemudian beranjak dan pergi keluar.
🌾🌾
"Ada apa Yang Mulia?" Tanya Jenderal Hubei dengan sopan.
"Kau tahu kan, kandungan Eve sudah besar? Setelah aku pikir-pikir lagi kita harus membawa Eve keluar dari Kerajaan Barat. Aku menawarkan perlindungan untuknya." Kata Raja Mirian.
"Sebenarnya aku ingin membawa Eve ketika usia kandungannya sudah beranjak 8 bulan, namun sepertinya harus dilakukan lebih cepat sebelum itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan." Kata Raja Mirian kepada Jenderal Hubei.
Jenderal Hubei tertegun. Ia juga memiliki pikiran sama untuk menyelamatkan Eve.
"Saya juga berpikir demikian Yang Mulia. Apalagi setelah kejadian Tuan Tak menghilang." Kata Jenderal Hubei.
"Apa?!" Raja Mirian dan Enau sedikit terkejut.
"Iya, Tuan Tak telah menghilang selama 1 bulan. Ketika kami bertanya kepada istrinya, ternyata istrinya membohongi kami bahwa Tuan Tak dalam perjalanan berdagang sutra ke kota lain." Kata Jenderal Hubei sembari menghela napasnya.
Ketika mereka bertiga sedang merundingkan rencana, tiba-tiba dari arah gelap koridor melesat sebuah bayangan.
"Salam Tuan." Ucap Pelayan 6 sembari membuka tudungnya. Terlihat pakaian yang ia kenakan bukanlah pakaian pelayan Jenderal Hubei, namun pakaian khusus pelayan istana.
Jenderal Hubei agak terkejut melihat pelayan itu.
"Tuan, saya ingin memberitahu anda informasi penting." Kata Pelayan 6 kepada Raja Mirian.
"Hah, Apa?!" Kata Raja Mirian mendengar bisikan dari pelayan 6.
Pelayan 6 kemudian bergegas pamit undur diri. Menghilang dibalik kegelapan malam.
"Ada apa yang mulia?" Kata Jenderal Hubei.
"Sepertinya, kita harus membawa Eve pergi dari sini sekarang juga!" Kata Raja Mirian.
" Hah? Apa maksud anda Yang Mulia?!" Kata Jenderal Hubei.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The King Of Albus Luna
FantastikEve adalah Raja dari Kerajaan Albus Luna yang menikah secara paksa dengan Jenderal Kerajaan Barat, Karena Raja Kerajaan Barat ingin menguasai dan memiliki keabadian dari jantung Anak yang dilahirkan Eve. MPREG!! BXB!! 🚫Dilarang Plagiasi ORIGINAL K...