Eve dan Miri pun berjalan kebelakang menuju ke gubug kayu, membawa kotak obat dan barang seadaanya.
Setibanya di gubug belakang, Eve telah ditunggu oleh Pelayan Jaha.
"Ck..lama sekali kalian! Cepat masuk!" Kata Pelayan Jaha sambil mendorong Eve.
"Jenderal Hubei memerintahkan ku untuk memberi kelonggaran padamu hari ini, tapi kau besok sudah mulai bekerja sebagai pencuci pakaian disini! Untuk makanan, aku tak mau tahu, karena kalian tidak mendapat jatah makanan! Ingat itu!" Kata Pelayan Jaha, yang kemudian pergi meninggalkan mereka.
🌾🌾
Di gubuk tua itu sungguh sangat kotor. Beberapa atapnya bolong, pintu nya yang tidak dapat di tutup dengan sempurna, dan dindingnya yang terbuat dari kayu yang sudah lapuk. Tidak ada banyak barang di dalam sana. Hanya ada meja dan bersyukurlah masih ada sebuah dipan walau tanpa kasur.
"Ayah, tempat ini sungguh kotor eewh. Apa kita akan tinggal disini sekarang?" Kata Miri dengan jijik.
"Iya Miri sayang, tapi tidak apa-apa setidaknya kita mempunyai tempat untuk berteduh bukan?"
"Lebih baik Miri bantu ayah sekarang." Kata Eve.Eve pun langsung menata barang bawaannya dibantu Miri dan mulai sedikit membersihkan gubug yang sudah sangat tua dan reyot itu dengan sisa tenaganya.
Tak terasa hari sudah beranjak malam...
"Miri, sini sayang tidur bersama ayah." Kata Eve sambil berbaring.
" Hmm..Baik ayah, eh tapi luka ayah bagaimana? Kelihatannya tambah memburuk?" Kata Miri cemas.
"Ah..Miri ku sudah dewasa rupanya, baiklah akan ayah obati dulu." Kata Eve mencubit gemas hidung Miri dan bergegas mengambil kotak obat.
Eve membuka baju atasnya dan mulai mencoba mengoleskan obat.
"Ayahh..Miri mau bantu." Kata Miri
"Hum..baiklah, Miri bisa oleskan di bagian muka ayah dan punggung?" Kata Eve.
"Baik ayah! Akan Miri oleskan." Miri mengambil salep itu dan mencoleknya agak banyak untuk di balurkan ke wajah ayahnya.
"Ishh.. pelan-pelan ya Miri." Kata Eve.
"Ehh baik ayah" Kata Miri.
"Ayah..se..sepertinya salepnya tidak cukup, luka ayah terlalu banyak." Kata Miri bingung.
"Ya sudah, dioleskan tipis-tipis saja ya." Kata Eve dengan senyum sayu nya.
"Hum..baik ayah." Kata Miri sambil mengoleskan salep itu ke punggung Eve dengan tipis-tipis namun salepnya ternyata tetap habis.
"Maaf ayah..ternyata salepnya sudah habis." Kata Miri sedih.
"Tidak apa-apa Sal Miri. Ayah akan coba nanti mencari di sekitar sini apakah ada tanaman obat." Kata Eve menenangkan Miri.
"Mari kesini Miri sayang..kita tidur." Kata Eve sambil menepuk-nepuk dipan keras tanpa alas tikar.
"Hum Baiklah! Yeayy...akhirnya bisa tidur dengan ayah lagi!" Kata Miri dengan senang dan langsung memeluk ayahnya.
"Ishh..owwh." Kata Eve meringis kesakitan di tubuhnya.
"Eh kenapa ayah?" Miri mendongakkan wajahnya.
"Ah, tidak apa-apa. Mari tidur." Kata Eve.
"Ayah..tapi aku mau ayah bernyanyi seperti saat kita masih di gua." Kata Miri memohon.
"Haah..baiklah Miri cantik ku. Bintang kecil ayah kenapa sekarang manja." Kata Eve sambil memainkan gemas pipi anaknya.
Diantara bintang kecil alba
Ada Miri disana
Yang diberkati Ibunda Agung La Luna
Yang menjadi harta bagi ayah bunda
Tidurlah..tidurlah..
Bidadari kecilku..Akhirnya Miri pun tertidur dengan sangat pulas di pelukan Eve. Eve mencium kening anaknya dan mulai tertidur dengan tenang dan damai, setidaknya untuk malam ini saja.
🌾🌾
Kriett..
Terdengar bunyi pintu gubug dibuka, samar bayangan tegap memasuki ruangan itu.
Meletakkan sesuatu, sepertinya beberapa obat, baju ganti dan beberapa roti. Kemudian menengok kedua orang yang tengah tertidur pulas itu.
"Aku merasa iri dengan keharmonisan ini, walau tentu saja kau tetap bersalah di mata ku Eve! Maafkan aku, namun sepertinya aku sudah keterlaluan. Aku sebenarnya bukan kejam, hanya terlalu kesepian. Semua orang mengkhianatiku, aku tak punya siapa-siapa, aku sendirian. " Gumam Jenderal Hubei.
"Seandainya kau tidak menaruh affrodisiak itu, atau melakukan perbuatan kasar di pesta pernikahan kita, atau ambisi mu memperoleh kekuasaan disini, kurasa hubungan kita akan baik-baik saja.
Aku takut kau mengkhianatiku seperti cintaku sebelumnya." Gumam Jenderal Hubei sambil menyelimuti keduanya menggunakan selimut yang ia bawa.Kemudian, Jenderal Hubei ingin membelai rambut hitam milik Eve, namun ia mengurungkan niatnya dan berbalik pergi meninggalkan gubug.
***
MAAF JIKA ADA SALAH KATA/TYPO
TERIMAKASIHH TEMAN-TEMAN YANG SUDAH MENUNGGU CERITA INII.
TERIMAKASIH ATAS VOTE, KOMEN, DAN DUKUNGANNYAA.
BOLEH BANGET DI SHARE BIAR BANYAK YANG TAHU HEHE
Bigg luvv buat kalian semuaa...💞
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The King Of Albus Luna
FantasiEve adalah Raja dari Kerajaan Albus Luna yang menikah secara paksa dengan Jenderal Kerajaan Barat, Karena Raja Kerajaan Barat ingin menguasai dan memiliki keabadian dari jantung Anak yang dilahirkan Eve. MPREG!! BXB!! 🚫Dilarang Plagiasi ORIGINAL K...