BONUS CHAPTER 1 : SI KEMBAR

5.7K 391 10
                                    

"Micah!! Miwa!!" Kata Raja Mirian pusing. Kedua bocah kembar berumur 5 tahun itu berlarian kesana kemari.

"Wleek... papa tak dapat tangkap!..."Micah

"Hihihi..." Miwa tertawa.

"Enau sayaaaangg.. tolong bantu." Kata Raja Mirian.

Enau memutar matanya kesal ia tidak peduli tetap melanjutkan memasaknya. Ya, Enau sedang belajar memasak dari resep yang Jenderal Hubei berikan.

Bagaimana Enau dapat memiliki seorang anak?
-Raja Mirian menggunakan mage kuno Kerajaan Gravi memberikan suatu isi kekuatan pada perut Enau sehingga ia dapat mengandung kembali.

Ketika Raja Mirian berhasil membuat Enau mengandung, ia sangat senang sekali, walau anak yang dikandung Enau tidak memiliki jantung permata.

🌾🌾

Enau juga sudah menghentikan kebiasaanya merokok, karena ia tahu merokok memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan dirinya dan anak-anaknya.

Mengurusi bocah kembar merupakan hal yang sulit. Micah sangat aktif dan lincah, sedangkan Miwa penakut, namun jika ada kakaknya Micah, ia menjadi berani dan lebih susah diatur, karena pasti merusak barang-barang yang ada.

CRAKK !!

Miwa tidak sengaja menjatuhkan botol ramuan yang ada diatas meja.

"Upss.." Kata Miwa. Ia kemudian ingin menjilat ramuan itu, kemudian dengan sigap Enau melarangnya.

"Tidak!! Tidak boleh memasukan benda asing ke mulut!" Kata Enau sedikit marah, kemudian menggendong Miwa.

"Huee... Miwa mau...Miwa mauu.." Kata Miwa sambil menggoncangkan badannya.

"Momaaa... Micah juga mau gendong.." Micah iri karena yang di gendong adiknya saja.

Mereka berdua sudah cukup besar, tidak mungkin Enau menggendong dengan kedua tangannya.

Enau yang tadinya ingin belajar memasak kemudian terbengkalai dan memilih mmengatasi anaknya yang rewel.

"Haish. Sini sayang, sama papa saja ya!" Kata Raja Mirian mencoba menenangkan Micah

"Micah tidak mau!!"

"Micah mau sama momaaaaaa..." Kata Micah dengan teriakannya yang melengking memenuhi ruangan.

"Tidak!! Momaa Punya Miwaaa.. tidak boleeh ada yang merebut!!". Kata Miwa.

"Huh!! Pelit!! Momaaaaa... Micah mau Momaaaaa!!!"" Kata Micah sembari menjerit lagi.

Raja Mirian memegangi kepalanya yang pening.

Kerajaan Gravi menjadi sangat ramai karena kehadiran 2 bocah nakal itu.

"Mirian.." Kata Enau.

"Huh" Kata Raja Mirian.

"Sepertinya mereka berdua mewarisi gen mu yang tidak bisa diam huh!" Kata Enau kesal yang masih menggendong Miwa.

"Ahahaah... Berarti memang benar itu anakku Sayang! Jika mereka memiliki sifat pendiam, aku jadi meragukannya." Kata Raja Mirian mengedipkan matanya.

Enau sedikit tertawa mendengar jawaban itu.

"Lihat! Yũgen, anak dari Eve. Ia tampak selalu serius belajar.. padahal umurnya hanya selisih 1 tahun dengan si kembar." Kata Raja Mirian.

"Yah.. tentu saja berbeda." Kata Enau.

"Jantung permata memang membuat orang menjadi lebih dewasa, karena kekuatan yang mereka miliki sangat besar dan hasil bimbingan dari alam." Kata Enau.

Raja Mirian hanya mengangguk paham.

🌾🌾

Akhirnya setelah sekian lama, Enau dan Raja Mirian berhasil menidurkan 2 bocil itu di kamar mereka.

"Haah... Sungguh melelahkan." Kata Raja Mirian merebahkan dirinya di kasur.

Enau masih berkutik dengan rumus ramuan penyembuhan nya yang gagal.

"Ck.. padahal ramuan ini pasti akan laris di pasaran." Kata Enau sambil menulis, dan mejanya penuh dengan barang-barang pekerjaannya.

"Oahhmm.. Sayang kamu terlalu gila kerja. Sini tidurlah dulu, apakah kau tidak lelah setelah menidurkan anak-anak? Kata Raja Mirian.

Enau pun menyerah, ia kemudian beranjak mejanya menuju ke tempat tidur.

"Uh.. nyaman sekali." Kata Enau.

"Tiba-tiba Raja Mirian langsung mencium Enau dengan ganas.

"Uh... Mirian!!" Kata Enau terkejut.

"Ayolahh.. aku mau main. Sudah lama kita tidak main." Kata Raja Mirian menggoda Enau.

Enau menghela napasnya.

Raja Mirian kemudian mengeluarkan jurus andalan penakluk Enau... Puppy eyes!!

Enau akhirnya tidak tahan, ia pun mengangguk setuju.

Raja Mirian sangat senang, ia kemudian menerkam Enau dengan buas, hingga pada akhirnya Enau tidak tidur semalaman.

×××

[BL] The King Of Albus LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang