BAB 55 : TINGGAL DI KERAJAAN GRAVI

3.5K 413 3
                                    

Jenderal Hubei kemudian masuk ke dalam ruangan kerajaan itu. Tampak sangat megah dan besar.

"Miri, dimana ayahmu sayang?" Kata Jenderal Hubei.

"Ayah ada di situ papa!" Kata Miri sambil menunjukkan sebuah ruangan.

Jenderal Hubei dan Miri pun masuk ke ruangan tersebut.

"Sayang, kenapa kau tahu kalau papa ada diluar?" Kata Jenderal Hubei.

"Entahlah, Miri seperti merasakan sesuatu mage yang muncul, makanya Miri mencoba untuk melihat keluar." Kata Miri dengan polosnya.

Jenderal Hubei kemudian mengacak-acak rambut anaknya.

🌾🌾

Betapa terkejutnya semua yang berada di ruangan itu, melihat kedatangan Jenderal Hubei.

"Selamat datang..eh.." Kata Raja Mirian.

"Jenderal, apakah itu kau? Woo.. rambutmu sungguh berbeda!" Kata Raja Mirian.

Enau ikut berbalik melirik Jenderal Hubei yang menggendong Miri, begitu juga dengan Eve.

"Tu..Tuan Besar?" Kata Eve sambil mendekati Jenderal Hubei.

Eve kemudian tersenyum lembut kepada Jenderal Hubei.

🌾🌾

Jenderal Hubei kemudian menceritakan apa yang terjadi di kediamannya.

Mereka terkejut mendengarnya.

"Pe..pelayan Han? Lili.." Kata Eve. Matanya berkaca-kaca.

Jenderal Hubei menutup matanya, kemudian menghela napasnya.

"Hancur Eve..Kediamanku telah hancur." Kata Jenderal Hubei.

"Ayah.. ada apa dengan Lili, humm?" Kata Miri menyela pembicaraan karena tidak paham apa yang sebenarnya terjadi.

Eve kemudian memeluk anaknya dengan erat.

"Kita akan mengunjungi Lili kan? Ayah.. Papa?" Kata Miri.

Jenderal Hubei dan Eve hanya terdiam.

"Kenapa kalian diam saja? Apakah Miri berbuat suatu kesalahan?" Kata Miri dengan polosnya. Suasana di ruangan itu menjadi berbeda.

"Ayaaahh...Papa kan sudah menjemput kita, tandanya kita dapat pulang kan? Aku ingin membuat manisan bersama Lili.. hehe." Kata Lili dengan riang sambil melepas pelukannya.

"Iya kan papa?" Kata Miri menatap Jenderal Hubei.

"Sal Miri... Kita akan tinggal disini sayang." Kata Eve sambil mengelus rambut anaknya.

"Huh? Kenapa pindah lagi ayah! Miri sudah senang disana." Kata Miri.

"Miri.." Panggil Jenderal Hubei.

"Iya papa.." Kata Miri dengan wajah riangnya.

"Maaf, tapi papa tidak bisa membawa pulang ayah dan Miri kesana. Ru..rumah.." (Jenderal Hubei menghela napasnya..)

"Rumah kita telah terbakar."

"Huh?... Rumah..?" Kata Miri. Raut wajah riangnya mulai berubah.

"La..lalu Lili bagaimana papa?" Kata Miri menatap cemas Jenderal Hubei.

"Lili.." Kata-kata Jenderal Hubei tercekat di tenggorokannya.

"Lili tidak selamat. Ia telah meninggal Miri." Kata Jenderal Hubei kemudian memeluk Miri.

Miri syok. Ia seketika menangis sejadi-jadinya.

[BL] The King Of Albus LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang