BAB 18 : KEADAAN EVE TIDAK STABIL

7K 600 9
                                    

"Selamat tinggal Eve sayang... Maaf Ayah dan ibu harus menjadi abu.."

"Tidaak..hiks..hiks ayahanda, ibunda, ini terlalu berat bagi Eve. Eve terjebak disini sendirian..hiks"

" Sal Eve kami sudah besar sekarang. Kami bangga kepadamu."

Eve kecil mencoba menjangkau mereka berdua, namun itu sia-sia. Hanya ada ia di ruangan serba hitam ini.

Sekumpulan burung gagak mulai mendekat ke arah Eve, ia mencoba menghalau nya namun sia-sia.

Burung gagak itu mengerumuni Eve, dan berusaha mencabik-cabik daging nya.

Kemudian terdengar suara memanggil dan berbisik...

"Sal Eve.."

"Sal Eve..."

Rakyatmu telah hancur...

Kau sendirian....

"Aaaaarghhh..."

Eve membuka matanya. Ia melihat langit-langit kamar tengah dengan hampa. Badannya terasa sangat kaku.

"Ayaahh.. Ayah sudah bangun?" Kata Miri cemas disusul dengan Lili.

"Tuan Eve, apa anda baik-baik saja? Anda telah tertidur selama 3 hari penuh" Kata Lili sangat cemas.

Miri naik ke tempat tidur, kemudian memeluk ayahnya yang sama sekali tidak merespon.

"Tuan Eve, apakah pada hari pesta minum teh, anda menelan beberapa obat khusus? Tabib yang merawat anda berkata, Tuan Eve overdosis obat." Kata Lili

Tiba-tiba Jenderal Hubei tergesa-gesa masuk ke kamar tengah karena ia diberitahu Pelayan Han bahwa Eve telah siuman dan langsung membelai lembut pipi Eve.

"Eve....syukurlah, kau membuatku sangat cemas...Eve maafkan aku...maafkan aku, aku salah" Kata Jenderal Hubei sambil memegang tangan Eve yang agak dingin.

Eve tidak memiliki respon apapun. Wajahnya datar dan tatapannya kosong.

"Ayahh...ayahhh.. sadar." Kata Miri sambil melepas pelukannya dan mengusap-usap tangan Eve.

Kemudian Jenderal Hubei berganti memeluk Eve dengan sangat erat dan enggan melepaskannya.

Kemudian Jenderal Hubei berganti memeluk Eve dengan sangat erat dan enggan melepaskannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jenderal Hubei memeluk erat Eve kedalam dekapannya (Ilustrasi by Pinterest.)

"Eve...setidaknya kau harus merespon.." Kata Jenderal Hubei, Namun mata sayu Eve sangat kosong dan tidak ada gerakan apapun dari tubuhnya.

🌾🌾

Tiba-tiba dada kiri Jenderal Hubei bersinar dan beberapa kilau cahaya keluar dan memasuki hati Eve.

"Apa...Apakah kekuatan burung Aru?" Kata Jenderal Hubei sangat terkejut.

"Akhh..hahh..hah..hah" Eve berteriak sangat keras, kemudian seluruh tubuhnya gemetaran dan berkeringat.

[BL] The King Of Albus LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang