50 | Uncle is Mine

2.5K 297 5
                                    

Zean pulang ke rumah pukul 8 malam, dimana waktunya Lisa bersama keluarga kecilnya dan Jennie berkumpul di ruang keluarga. Jennie dan Zean tinggal bersama Lisa atas paksaan darinya meski suaminya pernah meminta agar mereka tinggal berdua di apartemen saja alih-alih di mansion Jennie. Alasannya supaya Lisa bisa tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang anak tanpa melupakan kewajibannya sebagai seorang istri.

"Yey Ontel ulang" teriak balita kecil berlari menghampiri Zean di ambang pintu.

"Endong ontel dendong" rengek bocah itu merentangkan tangannya.

"Uncle nya capek sayang" suara Lisa menginterupsi membuat si kecil menoleh.

Balita perempuan itu lantas  mengerucutkan bibirnya membuat Zean gemas.

"Uncle mandi dulu ya habis itu baru digendong soalnya bau" kata Zean mengendus ketiaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uncle mandi dulu ya habis itu baru digendong soalnya bau" kata Zean mengendus ketiaknya. Sengaja berbohong, takutnya si kecil sakit karena kuman yang ia bawa dari luar.

"Anti yama" bantah si kecil.

"Gak, bentar kok"

"Dandi"

"Nee"

Zean bergegas menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Setelah beberapa menit Zean keluar dan mendapati keponakan kesayangannya itu di tangga akhir menunggunya.

Ia merentangkan tangannya dan langsung di gendong Zean.

"Woah, siapa yang mewarnai rambut baby" takjub Zean baru sadar kalau rambut keponakannya itu berbeda.

"Mommy" mata Zean menatap tajam Lisa membuat sang empu kicep.

"Bukan aku, bapaknya yang nyuruh"

"Kalian sama saja" dengus Zean.

"Ontel" panggilnya sambil memainkan rambut lebat Zean.

"Hmm"

"Becok ontel libul?"

"Iya, memang kenapa?" Lembut Zean.

"Ke yumah nnie lice yu, ain" mata Zean beralih menatap kakak dan ibunya.

"Aku sudah menelpon Chaeyoung Unnie dan dia bilang besok ada di rumah dan mengajak kita jalan-jalan" kata Lisa menjelaskan tatapan tanya adiknya.

"Nee, becok kita alan-alan ke ni wold ya ontel" ucapannya yang masih cadel membuat Zean bingung.

"Disney world" sahut Lisa dan barulah Zean paham.

"Siap tuan putri" ucap Zean membuat si kecil itu terkekeh geli dan menjatuhkan kepalanya di bahu lebar sang paman.

"Ngantuk ya nak?"

"Em em" angguknya menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Zean yang wangi.

"Rel sini, kita tidur lagi ke kamar" anak itu menggeleng cepat dan memeluk erat tubuh Zean.

The Best Mom ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang