Sedari tadi Laurel dan Alice gak mau lepas dari Zean membuat para ibu heran karena keduanya tak pernah seperti itu saat bersama ayahnya masing-masing.
"Ontel beli esklim" rengek keduanya menunjuk pedagang bergerobak disebelah komedi putar.
"Kajja" ajaknya menggenggam tangan kedua bocah itu dimasing-masing tangannya.
"Dendong"
"Jalan saja, nanti pinggang uncle kalian patah" sela Lisa.
"Mommy" rengek Laurel memasang wajah sedihnya.
"Gak ada bantahan Aurel! mau Mommy hukum" tegas Lisa.
"Mommy ahat, pokokna au dendong kaki baby capek alan"
"Yaudah sini Mommy gendong"
"Udah Noona aku gapapa kalian duduk saja nanti capek" lerai Zean membela keponakan manjanya membuat Lisa menghela napas.
"Aku juga mau eskrim dek" pesan Chaeyoung.
"Noona juga" tanya Zean ke Lisa dan wanita itu mengangguk.
"Kajja anak-anak"
Sesampainya di tempat penjual, kedua bocah itu memilih eskrim kesukaannya masing-masing dan kembali ke tempat semula dengan membawa dua buah eskrim ditangan anak-anak itu.
Laurel memberikannya pada Lisa sementara Alice ke Chaeyoung. Jennie dan Jisoo pun dapat bagian.
"Kamu gapapa?" Khawatir Lisa saat melihat wajah pucat Zean dari jarak dekat karena kini ia berjongkok di depannya.
"Nde, emang kenapa Noona" Lisa menyimpan tangannya di wajah Zean membuatnya gugup.
"Wajah kamu pucat banget, kamu sakit" lirihnya sendu.
"Kepalaku cuma sedikit pusing" jawabnya jujur.
"Kalau gitu kita pulang saja biar bisa istirahat"
"Kok pulang tan kita balu campai" protes Laurel.
"Uncle kamu sakit" Laurel terdiam. Tak nafsu lagi memakan eskrimnya.
"Kok bica"
"Ya bisa lah, pagi-pagi banget udah kamu bangunin dan minta gendong terus ya sakit lah"
"Aku beli obat bentar aja dekat sini Noona kasihan anak-anak kalau acaranya dibatalin" katanya langsung beranjak dari sana.
"Anak itu akhir-akhir ini membuatku khawatir" gumam Lisa.
Sementara Laurel masih terdiam mencerna semuanya dan tiba-tiba menangis.
Zean yang baru balik beli obat dibuat panik mendengar tangisan ponakannya.
"Loh baby kenapa menangis nak, diapain sama Mommy" Lisa memutar matanya malas.
"Ontel anan cakit baby cedih" OMG, rasanya Zean ingin menggigit pipi bulat kemerahannya itu.
"Udah diminum obatnya?"
"Belum, ini baru mau minum" Zean membuka bungkusannya lalu meminum obat itu.
Begitu Zean selesai meminum obat, Laurel berlari kecil masuk dalam pelukan pamannya.
"Mom"
"Hmm" dehem Jennie.
"Mommy okay? Gak kepanasan"
"Nggak" jawab Jennie menyunggingkan senyuman tipis.
"Halmeoni minta esklimnya" pinta Laurel mendudukkan dirinya di pangkuan Jennie.
"Kamu istirahat dulu mumpung tu bocah lagi anteng sama Mommy" suruh Lisa menepuk tempat duduk sebelahnya.
"Noona"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Mom ✓
FanficJennie Kim putri bungsu keluarga Kim yang harus menanggung aib seumur hidupnya akibat ulah pria bejat yang telah menodainya Akankah ia mampu melewati ini semua atau justru menyerah dengan keadaan. Highest Ranking 🏆 #1 in Jennie (2/3/23) #1 in Chae...