The Best Mom ✓

31 | Jealous

Ini hari ketiga Jennie tinggal di mansion Minho padahal acaranya sudah selesai tapi Minho masih menahannya disini.

"Sayang, sini main sama Mommy" Jennie memanggil Lisa yang mengasingkan diri dari Chaeyoung dan pengasuhnya.

Lisa melirik ibunya sekilas lalu lanjut bermain. ia masih marah sama Jennie karena gak peka kalau dia sedang badmood.

Tak lama kemudian, Hyunbin datang bersama kerabatnya dari luar sembari membawa koper.

"Annyeonghaseyo" sapanya membungkuk pada penghuni rumah. Jennie berdiri dan membalas sapaannya.

"Loh Jen, udah lama banget gak ketemu" perempuan yang lebih tua darinya itu memeluk Jennie.

"Ini anakmu Unnie?" Tanya Jennie pada bayi seumuran Lisa di gendongan Wendy. Perempuan blasteran Korea dan Kanada itu.

"Iya, namanya Ella. say hi nak" Ella menggeleng dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Wendy.

"Masih malu-malu dia" kekeh Jennie mencolek lengan Ella.

Jennie dan Wendy sepupu jauh. Wendy adalah cucu dari kakak Minho dan mereka tinggal di Kanada. Wendy ke Korea atas suruhan ayahnya agar mengunjungi kerabatnya di Korea.

"Woah ini anak pertama Jen" kagum Wendy melihat perut besar Jennie. Soal Jennie diperkosa dia tidak tahu. baik Hyunbin dan Minho menyembunyikan masalah ini dari keluarga besarnya.

"Bukan, ini yang kedua yang pertama tuh lagi main" Jennie menunjuk Lisa menggunakan dagunya sedangkan yang ditunjuk acuh.

"Lili kemari sebentar nak" Lisa menurut dan menyalami Wendy. Mata bulatnya memandang Ella di pelukan Wendy.

"Loh Unnie" Jennie dan Wendy sontak menoleh ke arah pintu depan memperlihatkan Jisoo dengan pakaian kerjanya.

"Jisoo! oremaniya" dan terjadilah aksi peluk-pelukan seperti Jennie tadi.

Mereka terus berbincang di ruang tengah luas itu melepas rindu dan berbagi cerita tentang apa yang mereka alami.

"Kalau Jisoo kerja di perusahaan paman berarti kamu juga dong Jen. apa kau jadi direkturnya?" Pertanyaan Wendy membuat hati Jennie mencelos. Jangankan direktur posisi karyawan saja tidak pantas ia tempati.

"Kerjaannya melon*e" sela Sin-hye membuat Minho menggeram dan menyikut lengan istrinya.

"Mulutmu dijaga Sin-hye disini ada anak kecil" tatapan tajam menghunus ia berikan namun Sin-hye melengos.

Wendy plonga-plongo. matanya menelusuri seluruh anggota keluarganya untuk meminta jawaban.

Jisoo menarik napas panjang lalu menjawab rasa penasaran Wendy. Walau bagaimanapun Wendy berhak tahu meski ini bukanlah hal baik.

"Jennie diperkosa dan diusir dari rumah" dalam sekali tarikan napas Jisoo berhasil mengucapkannya. Wendy stagnan beberapa saat lalu beralih menatap Jennie yang menunduk malu.

"Lalu itu?"

"Sudah ku bilang kerjannya menjalang makanya hamil lagi" Sin-hye lagi-lagi menyela pembicaraan.

Tanpa ada yang tahu, Jennie meneteskan air mata. Malu, dia sangat malu memperlihatkan wajahnya.

Jika keluarganya saja jijik apalagi masyarakat. Rasanya ia ingin menghilang saja sekarang. Lisa diam-diam mendekati Jennie. balita itu membawa mainannya dan duduk disana untuk memantau sang ibu.

"Ssshh" Jennie mendesis pelan mencengkram perutnya.

"Waegere Jennie-ya" tanya Jisoo di sampingnya cemas. Jennie menggeleng tanpa ingin mengangkat kepalanya.