Kejutan Felix

32 7 0
                                    

.
.
.

.

"Felix.... bagaimana bisa.... kau disini...?"























?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ara kaget setengah mati... sore itu, setelah pulang dari kebun, rencananya ia dan keluarganya akan kembali ke rumah untuk mandi dan beristirahat.. tapi kemudian ara melihat mobil suv hitam dan felix yang sedang berjongkok di depan rumah ara sambil memainkan hpnya...


"Hehe... haii ra..."




"Siapa dia kak....hyung.. kau pacar noona ya?" Celoteh Haru begitu saja dan disambut dengan toyoran ayahnya..

"Ara ah... jangan bengong atuh...  temennya di ajak masuk dulu...  ayo nak masuk dulu.." sambut sohyun ke felix ramah dan diikuti senyum canggung felix

"Ayo masuk..." ara mempersilahkan

"Duduk dulu disini... ku ambilkan minum..." kata ara lagi

"Ara... suruh istirahat dulu temanmu... nanti makan malam bersama..." kata sohyun pada ara

"Ada apa lix... apakah ada urusan penting... kau sampe jauh jauh kesini..." kata ara

"Nee eoma.."



....







"Kenapa pesanku lama kau balas... aku berkali kali meneleponmu semalam, kenapa tidak di angkat?" Balas felix

.

.

Ara pov

"Apa dia jauh jauh kesini hanya karena aku tidak mengangkat teleponnya? Tolongnlah lix... jangan menarikku terus.."

Aku memutuskan pulang kampung salah satunya juga agar aku tidak melihat dia dulu ... 

Entah kenapa semakin kesini ada yang aneh dari diriku .. felix seperti punya magnet yang menarikku terus mendekat dan ingin lebih.

Tapi aku tau, aku tidak boleh terlena..
Tidak mungkin idola seperfect dia menyukai seorang Shin Ara gadis biasa dari desa... andaikanpun dia memang mendekatiku, bagaimana kalau itu hanya perasaan sesaat..
dia pasti sudah terbiasa dengan budaya gonta ganti pasangan ...

Kalau aku meresponnya itu hanya akan menyakiti diriku sendiri...
Lagipula aku ingin fokus pada studyku...


"Hihi... maaf lix.... aku terlalu asyik disini... aku jarang mengecek hp ku..." jawabku beralasan



Jeda beberapa saat....


....



"Lix... kenapa kesini sendiri? Dimana yang lain?

"Aku memang tidak bilang kalau mau kesini... entahlah.. aku sedang bosan disana... ingin jalan2 jauh aja..."

"Owh... kau pasti sudah menungguku lama tadi... hpku ku tinggal di rumah..."






Hening lagi.... dia hanya menatapku tajam






"Kau bisa istirahat dulu di kamar haru... aku akan membantu eomma di dapur.. nanti makan malam disini saja.."

Felix hanya mengangguk tanda menurut arahanku... sepertinya dia kecapean setelah perjalanan jauh dan menyetir sendiri... aku tidak tega melihatnya jadi kusuruh istirahat dulu..

Sebenarnya aku memang mulai terbiasa dengan sikapnya yang random dan tak terduga itu... dan juga mulai mengenali karakternya...

pasti dia sangat ingin menemuiku karena itu dia sampai jauh jauh kesini sendiri tanpa mengajak yang lain.. ya, pasti ada hal yang mau dia katakan padaku...










Setelah mengantarnya ke kamar haru, aku membantu eomma menyiapkan makan malam... appa sendiri tadi keluar lagi untuk membeli sesuatu...





























"Araaa.. panggil temanmu dulu... ajak makan bersama.." kata eomma







Kami sudah duduk bersama di meja makan siap menyantap makan malam kami hari ini...


"Ayo dimakan... jangan malu malu..." suruh eomma ramah

"Jadi siapa namamu nak... ?" Tanya appa sekarang

"Oh.. maaf abeoji.. saya belum memperkenalkan diri.... saya lee felix teman sekampus Ara.." jawab felix canggung

"Kukira hyung pacar noona.." respon haru santai, dan tentu saja kupukul pundaknya

"Heii heii heii.... ga masalah sih kalau noonamu mau ...  " Jawab felix mencoba memecah kecanggungan dan berhasil membuat mereka semua tertawa kecuali aku,

mereka tau aku pasti akan malu...
dan kurasa mukaku sudah panas menandakan kalau ini memerah efek malu...

"Kau tidak perlu malu Ara... kami tidak pernah melarangmu menjalin hubungan... apalagi kalau calonmu seganteng ini..." jawab eomma dengan tawa meledek


"Ara ini memang jarang dekat dengan laki laki... tidak pernah ada teman laki lakinya yang datang kesini...paling2 yang main kesini ya si sunmi makanya kami kaget waktu lihat nak felix kesini... tolong dimaklumi ya nak felix..." jawab appa sekarang memberi penjelasan dengan ramah


"Nee abeoji.... sebenarnya saya kesini juga tanpa sepengetahuan ara...ingin memberi kejutan saja.. maaf kalau mengagetkan paman dan bibi...." jawab felix dengan tawa khasnya


"Wah noona.. sepertinya keberuntungan baru memihak padamu... sampai sampai hyung yang tampan ini jauh jauh kesini karena merindukanmu? Kata haru



Sontak aku tersedak nasi.. dan mereka semua tertawa bangga karena mengerjaiku... felix memang pintar beradaptasi...


"Dasar anak nakal...sepertinya kau minta disleding haru " batinku

.
.
.
Bersambung
.
.


(Gambaran kampung Ara)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambaran kampung Ara)






Sepertinya felix dapat lampu hijau ni...

Daisy  ||  Lee Felix X Shin AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang