Kesempatan kedua

21 6 0
                                    

.
.
.
.
.

Tok...tok....

"Lix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lix......"

"Sepertinya masih tidur akibat obat penenangnya...."

"Boleh saya menunggunya disini...?"

"Tentu.. aku akan memberi kalian waktu berdua...?"


"Lix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lix.... kenapa bisa begini....maafkan aku lix.... maafkan aku...."

Hiks.....

Ara tidak kuasa menahan tangisnya....
Hatinya begitu sakit melihat keadaan felix... dia tidak pernah membayangkan felix bisa senekat ini....

2 jam ara menemani felix di kamar... memperhatikan felix... mengusap rambutnya pelan.. tubuhnya kering...

...


"Kau sudah bangun??"

"Ra... apa ini benar benar kamu..aku tidak sedang mimpi kan ?" Ucap felix sangat pelan

"Jangan bergerak... aku disini... aku kembali... tenangkan dirimu...."

"Ra...."

Tak terasa air mata felix keluar... ara yang melihatnyapun ikut menangis...

"Aku merindukanmu ra..."

"Aku mencintaimu.... kumohon jangan tinggalkan aku... "

"Lix...jangan sakit begini...hatiku sakit lix..."

"...."

"Aku sudah kembali... karena itu... ayo makan.. aku mohon..."

"Apa mom menyuruhmu? Dan setelah itu kau pergi lagi..."

Daisy  ||  Lee Felix X Shin AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang