.
.
.
.
.Kini terhitung sudah dua minggu sejak mereka putus... Tentu saja kabar putusnya mereka telah diketahui oleh banyak mahasiswa kampus dimana mereka kuliah...
Dimanapun felix berada sekarang pasti ada saja wanita yang mendekatinya...Felix sendiri sebenarnya risih, sudah berulang kali felix membangun batas tp tetap saja tidak dihiraukan...
Sesekali felix masih terlihat makan bersama hani cs, namun sudah tidak sesering dulu... waktunya lebih banyak ia habiskan dengan teman laki lakinya sekarang...Ara sendiri sekarang juga lebih jarang bersama teman temannya.. ada kesalahpahaman di antara mereka, tentu ini ada hubungannya dengan felix... jujur saja hani dan hae jin sedikit percaya dengan kata kata felix kalau ara selingkuh dengan sunwoo.. walaupun sunmi tidak mempercayainya tapi sunmi sendiri tidak bisa mendekat ke ara karena ara lebih sibuk sekarang ini... sunmi merasa ada yang aneh dengan temannya ini...
.
.
.
.
Saat ini sunmi sedang duduk di bangku taman kampusnya.. tidak sengaja ia mendengar pembicaraan beberapa wanita yang ia tidak kenal itu...
"Bagaimana...? Apa kau berhasil mengajaknya?"
"Argghhh... susah sekali... dia mengacuhkanku..."
"Hahahaha... sudah kubilang dia terlihat ramah tapi tidak mudah didekati..."
"Sialan... sebenarnya bagaimana cara Shin Ara bisa mendapatkan hatinya... susah payah kurusak hubungan mereka, ternyata tetap saja susah kudapat..."
"Whaattt???! Apa maksudmu? Jangan bilang kau yang buat mereka putus?"
"Bukan aku saja... dia juga..."
"Hah... siapa kira kalau felix sepencemburu itu..."
"Tunggu...tunggu ... maksudnya apa sih.. aku penasaran..."
"Waktu itu aku sengaja memancing obrolan dan memberi tahu felix kalau shin ara dan sunwoo bekerja di caffe bersama.. "
"Yaa... dan setelah itu dia juga yang menyuruhku memberi foto foto ara dan sunwoo ke felix"
"Gilaaa... kalian nekat sekali... memang kalian yakin kalau mereka menjalin hubungan?"
"Tentu saja tidak... bagaimana mungkin bekerja bersama dan duduk bersama bisa disebut selingkuh.. pelukan itupun hanya terjadi beberapa detik dan tidak ada hal lebih setelah itu... namanya kesempatan emas, mana mungkin kusia siakan... "
"Gila kalian berdua... dan sekarang setelah putuspun felix tetap tidak mau dengan kalian... hahahahaha"
....
"Dasar sialan.....kalian yang merusak hubungan sahabatku..." batin sunmi
Karena emosi sunmi memilih untuk pergi... ia menelepon ara namun tidak ada respon...
Jujur saja sunmi merasa bersalah.. Ara sahabatnya sejak kecil bagaimana mungkin dia tidak menemaninya saat ia tahu ara membutuhkannya saat ini...
Tok...tok....
"Permisi...."
"Iya...masuk..."
"Apakah ara ada...?"
"Ara? Siapa ya? Ah... maaf aku baru pindah menempati kamar ini..."
"Hei...sunmi... ada apa...?"
"Mana ara? "
"Dia sudah pindah dua mingguan... kau tidak tahu...?"
"Kau tahu kemana dia pindah?"
"Aku tidak tahu... dia keluar dari asrama ini... "
.
.
.
.
"Astagaa... ara... kau dimana...?"
Sunmi kini mencoba menelepin ommanya... entah kenapa ia merasa ingin menanyakan keadaan keluarga ara pada ommanya...
"Halo... omma... bagaimana kabar disana?"
"Omma.. apakah ada masalah dengan keluarga ara?"
"Apa? Gagal panen? Bagaimana bisa ?"
"Baiklah.. aku akan mengurus ara disini.. omma juga.. temani bibi sohyun disana... kasian sekali ara... "
"Iya omma... nanti kutelepon lagi..."
"Maafkan aku Ara... aku tidak tahu masalahmu..."
.
.
.
.
Sekarang sunmi telah kembali ke kostnya... dua bulan ini sunmi memang sudah keluar dari asrama... ia tinggal bersama pacarnya.. karena hal inilah sunmi jarang memperhatikan ara bahkan tidak tahu masalah ara....
.
.
.
.
."Sunmi...?"
"Tumben kesini... ?"
"Araaa.... " jawab sunmi dan langsung memeluk ara yang saat itu sedang mengelap meja di caffe..
"Eh... aku sedang bekerja....."
"Maaf.. maaf... aku kangen kamu shin ara..."
"Haha... kau sendirian? Mana yang lain..."
"Ga tau ah... aku disini ya.. kau selesai jam berapa... ?
"Sebentar lagi selesai.. mau minum apa.. kubuatkan dulu ya..."
"Oke...."
.....
Sekarang mereka berjalan bersama... rencananya mereka mau mencari makan... ara telah menyelesaikan pekerjaan di caffenya... ada sekita 2 jam waktu kosong sebelum ia kerja di mini marketnya
"Ara... apa kau sakit...? wajahmu kelihatan pucat banget?"
"Nggak kog.. cuma kecapean..."
"Ara... ibuku sudah memberi tahuku tadi... maaf... selama ini aku tidak tahu kondisi keluargamu...aku mencemaskanmu, apa yang bisa kubantu ara..."
"Aku baik baik saja... emm... tapi, bisakah aku minta tolong... jangan ceritakan ini pada yang lain terutama ke felix..."
"Kenapa... dia bisa membantumu..."
"Aku tidak mau itu...kumohon sunmi..."
"Aku tahu.. aku tidak akan cerita... ayuk jalan lagi...ara ada kedai jokbal enak di dekat sini... apa kau... astagaa ara.... bangun ara..."
Ara pingsan dan sunmi membawanya ke rs terdekat... malam itu sunmi menemani ara di UGD...
Tiba tiba saja hp ara mendapat notifikasi... Ara harus bekerja di mini market malam ini.. Dalam kebingungannya sunmi mendapatkan ide..."Halo.."
"Maaf mengganggumu... aku hanya mau meminta tolong padamu... aku tahu kalian sudah putus.. tapi sekarang ara di rumah sakit... sebagai temannya apakah..."
"Iya iya akan ku sharelok.. jangan ngeb....ut"
Tutt...tutt...tutttt......
.
.
.
Bersambung
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daisy || Lee Felix X Shin Ara
Romance(Daisy berati kasih sayang dan ketulusan) "Aku mencintaimu.. kumohon jangan tinggalkan aku" "Aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama dan dia adalah cinta pertamaku.." "Aku tidak tahu bahwa mencintai bisa serumit ini.." "Aku berharap kau bisa...