Kebenaran Yang Terungkap

20 6 0
                                    

.
.
.
.
.


2 bulan berlalu sejak kejadian di osaka itu.. felix menjalani kehidupannya seperti biasa...  sikapnya masih sama... sinis dan pendiam, setiap ia berjalan selau membawa aura menakutkan disekelilingnya.. felix yang sekarang terkenal dengan ketegasannya memimpin perusahaan, bahkan sikapnya bisa dibilang angkuh.. felix tidak memiliki rasa takut pada apapun... karena itulah shinwa group berkembang semakin besar sejak ia pimpin.. banyak anak anak perusahaan baru yang ia buka...

.
.
.
.
.

"Dasar anak kurang ajar.. semakin tua kau semakin tidak sopan lee felix... !"

"Dad, kalau dady hanya selalu memarahiku karena hal ini lebih baik aku keluar.. aku tidak memiliki waktu menuruti keinginan dady.."

"Apa kau bilang ?!"

"Sayang... sudah... biarkan dia..." sela mom felix

"Bagaimana caramu mendidiknya... kau terlalu memanjakannya..."

...

Ya..suasana makan keluarga yang harusnya damai berubah menjadi pertengkaran. Masalahnya tetap sama,  masalah perjodohan felix...

.
.
.

"Sayang... bisakah kita kembali ke kamar... ada hal yang ingin kuceritakan padamu..."

Sesampainya dikamar nyonya lee menceritakan semua masalah yang menjadi alasan felix berubah seperti ini...

"Apa dia masih mencintainya...?"

"Sepertinya begitu... pak han bilang jika mereka secara tidak sengaja bertemu di osaka kemarin... bagaimana menurutmu..."

"Sayang... aku tidak menyalahkan sikapmu dulu.. responmu benar, felix harus fokus pada masa depannya di perusahaan.. hanya saja, sekarang dia sudah berhasil membuktikan dirinya.. tidak ada lagi alasan kau menghalanginya.. apalagi jika anak kita masih terikat pada gadis itu..."

"Apa kau tidak masalah? Gadis itu tidak sama dengan kita..."

"Apa gadis itu tulus mencintai lixie?"

"Sejujurnya, aku bisa merasakan ketulusannya...selama 7 tahun ini ia bahkan masih menepati janjinya padaku..."

"Ya sudah... berati kau sudah dapat jawabannya..  selama itu bisa membuat lixie bahagia..."

"....'

.

.

.

Nyonya lee memantapkan hatinya untuk menceritakan semuanya pada felix.. tidak mudah memang, felix pasti membencinya.... tapi tidak ada pilihan lagi..  selama 7 tahun ini nyonya lee diselimuti dengan perasaan bersalah karena memisahkan mereka.. apalagi melihat anaknya menderita 7 tahun ini, nyonya lee tak tahan lagi melihatnya....

.
..

Tokk...tokk...

"Lixie... kau sudah tidur?"

"Masuklah mom..."

"Kau sedang apa... jangan bekerja terus... mom membawakanmu makan malam.. kau tidak sempat makan tadi... makanlah dulu..."

"Oke.."

"....."

"Mom..ada sesuatu?"

"Ah? Tidak..makanlah dulu... ada hal yang mau mom sampaikan padamu..."

Setelah selesai memakan makanannya, mom felix menyodorkan sebuah amplop besar pada felix

Setelah selesai memakan makanannya, mom felix menyodorkan sebuah amplop besar pada felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Apa ini...?"

"Bukalah...."

"Ini???"

"Iya... itu surat perjanjian dan bukti pelunasan... mereka mengganti kembali semua dana yang kau keluarkan untuk menolong mereka dulu.. shin ara tidak meninggalkanmu karena uang.. mereka menjual tanahnya untuk melunasi hutangnya pada kita..."

"Lalu.... dia pergi... karena?"

"Karena mom yang menyuruhnya meninggalkanmu..."

"Mom..."

"Iya.. mom tahu.. mom salah disini... mom hanya memikirkan masa depanmu.. mom tidak ingin ara menghalangi kesuksesanmu.. waktumu habis hanya untuk bersamanya.. kau sama sekali tidak peduli dengan nasib perusahaan saat itu.. itu satu satunya cara yang bisa mom lakukan untuk menbuatmu kembali ke ausie... "

Tanpa sadar air mata menetes dari sudut mata felix... hatinya sakit... ibunya membohonginya selama ini...

"Apa kepergiannya itu juga rencana mom?"

"Iya... maafkan mom lixie... saat ia kembali waktu kau sakit dulu, mom mengijinkannya kembali padamu sampai kondisimu pulih dengan syarat.. dia berjanji akan pergi dari kehidupanmu tanpa membuatmu menyalahkan mom dan keluargamu..."

"Apa?"

"Kepergiaannya yang kedua juga sudah direncanakan.. mom yang mendesaknya karena kondisi grandpa semakin parah saat itu..."

"...."

"Lixie... "

"Lalu... sekarang... apa alasan mom menceritakan semua ini padaku..."

"Karena mom tahu kau belum melupakannya... mom sudah menceritakan semua dan meminta ijin pada dady.. dia mengijinkanmu lixie... jika kau ingin kembali pada shin ara.. dady dan mom merestuimu..."

"Heh.. Apa apaan ini.. setelah 7 tahun?! Kalian tidak sedang bercanda kan ??! Haha... kalian pikir kami ini apa... Semudah itukah? Mom tahu serusak apa hubungan kami sekarang? Hah..!! semua yang kulakukan untuk kalian dan kalian dengan teganya menusukku seperti ini... "

"Lixie... mom tahu.. maafkan mom... jika kau mau..mom akan membantumu... bahkan jika perlu mom bisa berlutut didepan shin ara untuk membawanya kembali padamu..."

"Mom...bisakah mom keluar...aku perlu waktu untuk mencerna pembicaraan ini..."

Malam itu felix tidak tertidur.. semalaman ia duduk di sofa kamarnya... pikirannya dipenuhi dengan shin ara...

"Dia melakukan semua ini untukku... apa ini benar?"

"Bagaimana ini... apa yang harus kulakukan.. ara ah..  karena kelemahanku membuatmu menderita 7 tahun ini... aku bahkan dengan teganya mengataimu pengkhianat dan wanita jahat..."

Felix menyesal.. semua rasa kecewa dan bencinya pada ara sirna berubah perasaan bersalah.. shin ara menanggung semuanya sendiri demi masa depan felix...

Setelah semua perdebatan dihatinya felix memutuskan untuk kembali.. kembali mencoba memperbaiki ikatannya dengan shin ara..

"Ara ah... beri aku kesempatan sekali lagi.. aku akan mengembalikan hubungan kita..."


.
.
.
.
Bersambung
.
.
.

Daisy  ||  Lee Felix X Shin AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang