Rencana Berpergian

19 5 0
                                    

.
.
.
.
.


Ara membopoh felix untuk bertukar kursi dengan ara dan mendudukkan felix di bangku penumpang.. dengan sigap ara menyetir mobil membawa felix ke rumah sakit..

"Badannya panas sampai mimisan.. sebenarnya ada apa dengannya?"

"Lix.. jika sudah tau sakit seharusnya kau beristirahat dan bukan ada disini berdebat denganku..."

"Karena kau tidak membalas pesanku sejak kemarin, aku mengkawatirkanmu..."

"Selalu saja begitu... bagaimana rasanya? Kau baik baik saja?" Tanya ara kawatir...

"Ehmm.."

"Sebentar lagi kita sampai...tunggu ya..."

Setelah sampai di rumah sakit, ara menggandeng felix ke ruang UGD untuk melakukan pemeriksaan..

"Kau seharusnya di rawat inap... kenapa menolak?!"

"Aku baik baik saja... yang penting sudah mendapat obat...lebih baik aku beristirahat di hotel atau di rumahmu.. ara ah... kau saja yang merawatku...ya?"

"Jangan jadikan ini modusmu... tidak bisa !! Aku akan memanggil suster.. kau rawat inap saja disini... mereka akan memantau kondisimu... aku tidak mau disalahkan jika terjadi sesuatu dengan pemimpin shinwa group.."

Dan benar saja, akhirnya felix dirawat inap di rumah sakit ini...  2 hari lalu dia membeku di luar rumah orang tua ara, dan badannya demam sejak itu.. felix terus menahannya sampai tubuhnya tidak kuat menahan panas dan berakhir mimisan...

"Aku sudah menghubungi sekretarismu.. dia akan datang kemari...."

"Kenapa menghubunginya.. ara ah... tidak bisakah kau saja yang menemaniku?"

"Istirahatlah.. aku akan menemanimu disini sampai kau tidur... "

.

.

.

.

.

Keesokan paginya....

"Sejak kapan kau disini?"

"1 jam yang lalu tuan...saya membawakan anda bubur..."

"Shin ara ?"

"Sepertinya nona shin tertidur saat menunggu anda semalam..  maafkan saya karena memberikan selimut pada nona shin... "

"Tidak apa apa... kau sudah makan? Carilah sarapam untukmu.."

"Baik tuan... ehmm.. tuan lee, nyonya lee tahu anda dirawat disini.. beliau sedang dalam perjalanan kemari... "

"Aisshh... kau memberitahunya? "

"Maafkan saya tuan... tapi ini bagian dari tugas saya... saya permisi..."

"Sialan memang..."

....

"Ara ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ara ah..  kau sudah bangun?"

"Aku ketiduran semalam... jam berapa sekarang..."

"Sekarang? Masih jam setengah 7... mau kupesankan sarapan?

"Heii... seharusnya aku yang bertanya begitu... tidak perlu... aku harus pulang sekarang, aku bisa terlambat nanti... apa sekretarismu belum datang?"

"Sudah tadi..aku menyuruhnya sarapan...ara ah.. jam berapa kau pulang? Nanti kujemput.."

"Jangan memaksakan diri... istirahatlah dulu... nanti aku kemari lagi jika sempat... "

"Oh... baiklah.. kau pasti kesini lagi kan? Aku akan menunggumu..."

"Hemmm.... oh ya.. lix... bukankah liburmu tinggal 2 hari lagi?"

"Ahh.. iya.. kau benar... waktuku tersisa 2 hari lagi.. " jawab felix sedih

"Cepatlah pulih... aku akan mengajakmu keliling osaka... aku bisa mengambil cutiku khusus untuk menemanimu .." ucap ara dengan senyum hambar.

"Nee... cepatlah kemari nanti...."

"Hyaa... bye lix... "

"Tersisa 2 hari lagi ternyata... kuharap kau bisa kembali padaku shin ara..."



.
.
.
.
Bersambung
.
.
.

Daisy  ||  Lee Felix X Shin AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang