Terlalu Sulit

20 7 0
                                    

.
.
.
.
.
.



Ting..tong...

"Kau... bagaimana bisa kau ada disini..."

""Eomeoni..."

"Siapa yang datang... ?"

"Kau....?! Cepat tutup pintunya !!!"

"Tunggu... abeoji.. saya mohon..."

Brakk.... suara pintu ditutup..

Dokk...dokk...dokkk....

"Abeoji..eomeoni... bukakan pintunya... saya mohon..."

....

Felix sudah memperkirakan hal ini... pasti dia akan langsung diusir.. tapi dengan tekadnya felix memutuskan untuk tetap datang menemui orang tua ara...

Ini sudah 1 jam ia menunggu di luar... dan salju mulai turun...

..

"Yeobo... salju turun...dia masih menunggu diluar..."

"Biarkan saja... dia akan pulang kalau kedinginan.."

"Kau yakin? Kau sudah tau bagaimana wataknya..."

"..."

.

.

.

.

.

"Yeobo... ini sudah 2 jam dan salju belum berhenti... dia masih diluar dan tidak bergeming sama sekali..."

"Arrgghhh.... menyusahkan sekali !! "

Dengan kesal ayah ara keluar rumah membukakan pintu pagar depan disusul ibu ara...

"Hei.. kau...!"

"Abeoji...saayyyyaaa..."

"Astagaa... tubuhmu menggigil.... kenapa kau melakukan hal ini... seharusnya kau pergi saat tau kami mengusirmu..."

"Eomeoni...maafkan saya.."

"Cepat masuk...kau bisa mati kedinginan disini..." perintah ayah ara dan felixpun hanya bisa mengangguk

Ibu ara membantu felix berjalan karena tubuhnya bergetar karena kedinginan...

"Duduklah disini... minum air hangat ini.. akan kusiapkan air panas untukmu dan kau mandilah dengan air hangat..."

"Nee eomeoni..."

....

Setelah selesai mandi dan memakai baju haru, kini felix berada di ruang tengah.. siap menerima segala amarah ayah ara...

"Jadi.. sekarang katakan apa tujuanmu datang kesini...?" Ucap ayah ara

"Saya ingin meminta maaf... saat itu saya bertindak terlalu ikut campur.. saya hanya tidak ingin melihat ara sedih.. saya tidak berpikir bahwa tindakan saya justru memperkeruh keadaan... maafkan saya abeoji... sungguh saya minta maaf... "

"Sudahlah... itu sudah terjadi 7 tahun yang lalu.. kami sudah merelakan semuanya... "

"Eomeoni... saya berjanji akan mengembalikan tanah dan rumah eomeoni... sungguh tujuan saya hanya membantu saat itu, hanya tidak menyangka justru seperti ini... mom baru menceritakan semuanya setelah 7 tahun... saya baru tahu alasan ara pergi meninggalkanku... segera saya akan membawa abeoji dan eomeoni pulang kembali ke korea..."

"Heii...lancang sekali.. siapa yang menyuruhmu melakukan itu... kami sudah tenang hidup disini... kalau kau memang meminta maaf dan merasa bersalah makan turuti permintaanku saja.."

Daisy  ||  Lee Felix X Shin AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang