Okinawa

23 6 0
                                    

.
.
.
.
.

Pagi ini felix menepati janjinya.. ia menjemput ara untuk ke kantor dan mengantarkan ara pulang... jika bisa dibilang felix ini gigih... selama 3 hari ia melakukan rutinitasnya ini... bahkan terkadang ia sengaja menunggu ara di galeri seni sampai waktunya ara pulang... arapun 3 hari ini tidak lagi lembur... ia tahu felix pasti menunggunya jadi ia tidak tega jika felix harus menunggunya terlalu lama.

Saat ini ara ada di mobil felix.. ia telah menyelesaikan jam kerjanya..

"Kami sudah membungkus lukisan pesananmu kemarin... kapan mau kau ambil?"

"Besok akhir pekan...bisakah kau pulang awal dan temani aku mengantarnya?"

"Kau mau mengantarnya sendiri? Kami bisa mengantarnya untukmu..."

"Tidak bisa.. aku ingin memberikannya langsung.. kau tau sky ressort di Okinawa ? Aku berencana mengakuisisinya.. lukisan itu untuk pemiliknya... kau tahu kan aku selalu totalitas jika sedang bekerja..
ara ah.. temani aku besok.. oke..."

"Tapi itu di Okinawa..."

"Pleaseee.... yaaa... aku takut jika membawanya sendiri... nanti aku bantu promosikan galeri senimu juga deh.. "

"Apa apaan....Manusia satu ini... kalau kau sendiri takut membawanya kenapa tidak pakai jasa kurir.... merepotkan sekalii...."


"Baiklah.. besok aku akan menyiapkannya untukmu.."

"Yesss.... gomawo ara ah...."

"Besok aku akan ijin pulang awal... kita berangkat jam 3..."

"Okey...siapp..."

.

.

.

.

.

.

Setelah menyelesaikan urusannya dan ijin pada bosnya, sore ini ara sudah bersiap untuk pulang.. ara sudah menunggu kedatangan felix..

 ara sudah menunggu kedatangan felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf baru datang.. kau menunggu lama?"

"Tidak..baru saja..."

"Sepertinya salju akan turun.. dingin sekali... pakai syalku..aku tidak mau kau sampai sakit..."

"Tidak per...lu.."

Daisy  ||  Lee Felix X Shin AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang