.
.
.
.
."
Haiii.... mana pacar kesayanganmu..."
"Hai kak... sedang apa disini... "
"Mencarimu...."
"...."
"Aku hanya berpamitan... baru saja aku mengambil ijazah ku..."
"Kak sunwo ikut wisuda kemarin...?"
"Sudah kuduga kau tidak tahu... sibuk pacaram terus sih... "
"Selamat kak.... maaf terlambat mengucapkan..."
"Kalau begitu traktir aku... sebagai ucapan maafmu..."
"Kak... kakak tega memalakku?"
"Hahahaha.... tidak...tidak.... ayo temani aku... kita makan bersama untuk terkahir kalinya..."
"???"
"Aku akan ke jepang... ada tawaran pekerjaam disana...."
"Wahh... selamat kak.... kalau begitu ayo aku yang traktir ..."
"Mana felix....tidak apa apa ni..."
"Felix di hongkong... ayo kak..."
.
.
.
.
"Ra... ada masalah? Kamu terlihat muram..."
"Tidak kak... kak... kalau kakak di jepang, bagaimana dengan eomeoni...?"
"Saat kondisiku mapan disana, aku akan membawa eomeoni kesana... aku harus berjuang untuk keluargaku ra... aku ingin secepatnya sukses dan menyenangkan keluargaku..."
"Iya kak.... "
"Kak..."
"Hmmmnn?"
"Felix melunasi semua hutang keluargaku... dia sudah tahu sejak awal dan sengaja tidak memberitahuku..."
"Ra.... sumpah aku tidak menceritakan masalah itu padanya...?"
"Iya aku tahu kak... dia menyelidikinya sendiri..."
"Lalu.... kau baik baik saja kan ra..."
"Aku tidak tahu kak... aku merasa bersalah pada keluargaku... aku menyeret mereka dalam masalahku... aku bahkan tinggal bersamanya selama ini... aku seperti wanita murahan kak... hidupku seperti tidak ada nilainya..."ucap ara dengan tangisannya yang tak bisa ia tahan lagi...
"Ra... kapanpun kau mau... aku akan membantumu... kalau ada apa apa katakan saja ya..."
"...."
"Kau ingin keluar dari rumah itu ?"
"Aku ingin pergi dari semuanya... aku ingin sendiri... tapi aku tidak tahu harus kemana... aku ingin menghilang kak.... "
"Kau yakin? Kau mencintainya ra..."
"Ibunya menemuiku... memintaku pergi atau keluargaku akan membayar semuanya... aku tidak punya pilihan kak..."
"Ra... mau kubantu...?"
.....
Kini ara tengah merapikan barang barangnya... ia memutuskan untuk keluar dari appartement felix...
Sunwo menyarankan ara untuk tinggal sementara dengan ibu sunwo dan nenek sunwo... ibu sunwo pindah ke desa menemani nenek sunwo..
Ara mengambil cuti kuliah namun masih ia rahasiakan dari semuanya... hanya sunwo yang tahu... Ia terpaksa melakukannya karena ia benar benar harus pergi jika tidak orang tuanya dalam masalah besar...
Drrtttt.....drrttttt.....
"Halo..."
"Sudah... sedang bersiap akan tidur..."
"No... lix... aku ngantuk... boleh tidur?"
"Oke... selamat malam lix..."
....
Drrttt....drrtttt....
"Halo kak..."
"Aku sedang berkemas..."
"Aku mengambil cuti kuliah..."
"Tidak apa apa... aku baik baik saja... "
"Baik kak... sampai ketemu besok..."
Pagi ini ara bersiap berangkat bersama sunwo menuju kampung halamannya...
Ara sangat berterimakasih pada sunwo karena selalu membantunya..
Sampai disana sunwo mengenalkannya pada keluarganya... ibu dan neneknya menyambut ara hangat... bukan pura pura tapi memang tulus...
Sunwo sudah memberi tahu keadaan ara pada keluarganya, karena itu keluarganya menerima ara dengan hangat..."Selamat tinggal lee felix..."
.
.
.
.
Bersambung
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daisy || Lee Felix X Shin Ara
Romance(Daisy berati kasih sayang dan ketulusan) "Aku mencintaimu.. kumohon jangan tinggalkan aku" "Aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama dan dia adalah cinta pertamaku.." "Aku tidak tahu bahwa mencintai bisa serumit ini.." "Aku berharap kau bisa...