Ikatan yang terlepas

21 6 0
                                    

.
.
.



"Ra, sepertinya aku melihat felix diluar..."

"Maksud kakak?"
Ara yang sejak tadi di dapur kini mengintip ke luar dari meja kasirnya..


....


Deggg...


"Felix sudah tau semuanya...." batin ara


...






"Sekarang gimana ra... apa aku perlu jelaskan...?"

"Tidak perlu kak... tidak apa apa... biarkan saja..."


"Tapi dia melihat kita sekarang..."


"Dia tahu aku bekerja disini, dia tidak akan nekat masuk ke sini.. nanti akan kami selesaikan masalah kami.. kakak tenang saja.."


"Kamu tidak apa apa ra?"


"Aku baik baik saja kak... kita fokus ini dulu..."

.
.
.
.






Jam telah menunjukan pukul 3 sore.. dan felix masih duduk di luar melihat ara dan sunwoo. Dia tidak beranjak dari tempat itu, ada 2 jam an felix seperti itu..




....






"Araa, shiftmu selesai... ... terimasih buat hari ini.. ini uang bonus lemburanmu.. "

"Baik terimakasih pak..."

"Kak aku pulang duluan ya..."

"Tunggu, aku temani... aku merasa harus menjelaskan padanya..."

.
.
.
.


Kini ara telah keluar dari caffenya... ia dan sunwoo berjalan menyeberang menuju felix


....




"Lix..."

"Sudah selesai? Sekarang jelaskan semuanya..."

"Halo, aku sunwoo teman klub ara... jadi kami..."

"Kau diam.. aku tidak bicara denganmu.."


"Kak.... kak sunwoo pulang saja dulu... terimakasih kak... ini masalah kami... biar kami selesaikan dulu.."


"Ya sudah... kalian jangan bertengkar disini... banyak orang melihat... aku duluan..."






....




"Kita bicara dimana? Disini?

"Masuk mobil..."

.

.

.

.

.

.




Felix membawa ara pulang ke rumahnya... mereka butuh tempat privasi saat ini... dan rumah felix satu satunya tempat privasi saat ini...
Felix menuntut semua penjelasan ara...


.....





"Selama ini aku bekerja  di caffe tempat kak sunwoo bekerja... aku yang meminta bantuannya..."

"Sejak kapan hubungan kalian ?"

"Maksudmu ? Kami hanya berteman lix... "

"Hah...!! cukup basa basinya ra... aku sudah tau semua...
Selama ini aku selalu menahan diri..sejak kepulanganku dari Ausie aku tau kau berubah, aku berusaha bersabar karena aku merasa salah disini.. aku hanya mengira kau marah denganku .... tapi aku tidak pernah menyangka kau selingkuh dariku... astagaa ra... aku pergi hanya 2 bulan dan kau tega melakukan ini padaku..."


"Kamu ngomong apa sih lix... kami tidak ada hubungan apa apa... "

"Lalu ini apa...?"  Ucap felix sambil melempar foto foto yang ia dapat tadi..




"Lix.. kau memata matai ku? Kau gila
lix.. kau sama sekali tidak mempercayaiku ... kau tidak mau dengar penjelasanku...

iya foto itu benar, itu memang aku .. dia memelukku untuk menghiburku karena kau menghilang waktu itu, sama seperti kau memeluk hani untuk menghiburnya...  puass ?

dan sekarang, ya kami dekat.. sebagai sahabat.. tidak lebih... aku butuh kerja dan dia membantuku mendapat pekerjaan.. hanya itu..."




"Semua itu hanya alesanmu ra..."


"Lalu apa maumu sekarang lix..."


"KELUAR DARI PEKERJAANMU ITU !! KAU BUTUH UANG ? AKU BISA MEMBERIMU UANG...!!!" Bentak felix pada ara







!!!" Bentak felix pada ara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















"Kau tau kenapa aku tidak menceritakan hal ini padamu? Karena aku tau pasti kau akan berkata seperti ini.. aku tau kau kaya, aku ini tidak ada apa apanya.. tapi bukan berati kau bisa merendahkanku.. aku masih punya harga diri.. aku tidak butuh uangmu..
Kau mau aku keluar dari pekerjaan? Akan kujawab, maaf aku tidak bisa.. !

Sekarang giliranku... kalau kau tidak bisa percaya denganku,  aku mau kita selesai.. maaf aku tidak bisa menemanimu lagi... carilah wanita yang sepadan denganmu.... " ucap ara telak dan melepas kalung pemberian felix dulu.. menaruhnya di atas meja... dan ara pergi meninggalkan rumah felix...

...


Felix hanya mematung mendengar perkataan ara barusan, ia merasa hatinya seperti dihantam batu besar....


"Kau memutuskanku? Dengan begitu mudahnya? Setelah semua usahaku untuk mempertahankanmu?"


.

.

.

.

.


Saat ini ara berjalan pulang.. hatinya juga sakit... selama ini dia mencoba untuk tetap bertahan...karena ara sangat mencintai felix... tapi sekarang semuanya telah berakhir...  ara kalud, ia merasa direndahkan tadi.. felix tega membentaknya dan berkata seperti itu..

Karena emosi, ara jadi mengatakan hal tadi...  tapi mau bagaimana lagi... kini semua sudah selesai...

.

.

.

.

.

"Shin ara.. " panggil ibu asrama

"Ah iya... bagaimana bu"

"Maaf ya... ada pesan dari bagian administrasi.. 2 bulan ini pihak administrasi belum menerima pembayaran untuk asramamu... jika minggu depan pembayaran belum diterima maka kamarmu akan diberikan ke mahasiwa baru, karena masih banyak antrian yang belum mendapat kamar... maaf ibu harus mengatakan ini..."

"Ah.. iya... terimakasih sudah menginfokan bu.."


"Bagaimana ini... uangku masih kurang untuk melunasi asramaku.." batin ara


Ara menangis sendu... ia benar benar sakit.. baru saja ia putus dengan felix, dan sekarang ia di usir dari asramanya...




.
.
.
.
Bersambung
.
.
.
.

Daisy  ||  Lee Felix X Shin AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang