12

549 72 3
                                    

Seokjin sudah mengira semua ini mungkin akan terjadi dan sekaranglah waktunya.

Tiga tahun lalu, tepat dimana malam sebelum kematian kedua orang tua Seokjin.

Seokjin dengan Kim berbicara serius di ruang kerjanya dengam bertumpuk dokumen di depan.

"Maaf, ayah harus mengorbankanmu."

"Tak apa ayah. Demi Jungkook dan Tae, ini bukan apa-apa."

"Mereka mungkin tidak akan paham maksud dari semuanya namun ayah harap kau bisa bertahan sampai semuanya selesai."

"Ayah jangan khawatir, percayakan semua pada Jin."

Malam itu, malam dimana semuanya telah terkumpul. Bukti dimana Lee telah melakukan korupsi besar dengan beberapa petinggi perusahaan dengan barang bukti berupa aset-aset yang entah darimana ia dapat namun seharga lebih dari pendapatan yang dimiliki bahkan beberapa barang jmport tidak lulus pajak. Belum lagi penyuapan dan tindakan pengancaman pada salah satu saksi pun sudah terbukti dengan adanya bekas darah korban yang berada di pakaian yang tak sengaja ditemukan oleh Kim.

Semua itu adalah tindakan kriminal yang disembunyikan oleh lelaki tersebut. Kini, Kim berhasil mengumpulkan bukti tersebut.

"Ayah akan pergi dengan ibu."

"Sekarang, yah?"

"Hm. Perasaan ayah sedikit tidak enak."

"Ayah baik-baik saja?"

"Ayah baik, hanya saja Ayah ingin berpesan padamu satu hal," ucapnya serius "Apapun yang terjadi, kau harus tetap menjaga adik-adikmu."

"Pasti yah. Jin akan melakukannya."

"Baguslah. Ayah berangkat."

"Hati-hati yah."

Malam itu, Kim dan Sang Ibu pergi meninggalkan Seokjin bersama kedua adiknya. Namun keesokannya bukan kabar baik yang ia dapat, melainkan kabar kematian kedua orang tuanya karena kecelakaan.

Mobilnya hangus terbakar sementara kedua jasad orang tua Seokjin terdampar di samping mobil. Aneh. Namun tak ada bukti apapun yang menguatkan bahwa itu bukan kecelakaan.

Belum lagi, semua dokumen yang mereka bawa tiba-tiba hilang tanpa jejak.


Setelah kejadian itu, Seokjin semakin dibuat runyam. Perusahaannya harus terus berjalan sementara ia juga harus memastikan kedua adiknya selamat.

Setiap pagi ia rutin mengecek cctv, ia juga mengirim bodyguard diam-diam saat Jungkook dan Taehyung tidak dirumah.

Setiap jam ia menerima laporan aktifitas yang kedua adiknya lakukan tanpa terlewat sedikitpun.

Ia tahu ia tak bisa berada disamping mereka namun ia tak mau kejadian serupa terjadi lagi.

Ia tak mau kehilangan lagi.

Dan ia juga akan meneruskan semua usaha Kim untuk membuktikan kejahatan Lee.

Sayangnya, Seokjin terlalu lemah untuk melakuman itu semua sendirian. Kelemahannya menjadi celah terbaik bagi Lee untuk menjatuhkannya.





❤️




Tak ada sedikit pun penyesalan bagi Jungkook setelah kejadian kemarin. Ia tetap datang ke kantor meski hatinya menolak dengan keras.

Sejak kecil ia tak akrab dengan Seokjin, ia hanya bisa melihat Hyung tertuanya selalu pergj bersama sang ayah, sementara ia di rumah bersama Taehyung dan sang Ibu.

Shed.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang