40

331 39 6
                                    

Seokjin membaik, tapi tubuhnya sangat lemah. Setiap hari Jungkook dan Taehyung membujuknya untuk ke rumah sakit namun Jin menolak keras. Ia juga tidak ingin di infus di rumah, bahkan sampai berjanji kalau ia akan minum banyak agar tidak dehidrasi.

Sekarang Jin sedang bersandar di kasurnya, membaca buku.

Jungkook masih berkutat dengan laptop dan Taehyung masih rebahan di sampingnya.

"Hyung, besok aku harus ikut rapat untuk evaluasi proyek baru."

Jin menoleh "Pergilah. Kau sudah bisa sendiri kan? Nanti Hyung akan bilang pada Yoongi agar membantu."

"Tidak usah hyung. Yoongi Hyung bertanggung jawab pada proses produk baru, dia sangat sibuk. Jadi aku sendiri saja."

"Baiklah kalau begitu. Apa Taehyung mau menemani Kookie?"

"Tidak. Aku akan disini menjagamu Hyung."

"Taehyung Hyung benar. Dia harus disini karena Jin Hyung tidak boleh sendirian."

"Kalian ini. Padahal Hyung sudah membaik."

"Iya kami hanya jaga-jaga saja Hyung."

"Terserah kalian, yang penting nyaman. Aku jadi tidak enak pada Yoongi, dia jadi bekerja keras."

"Justru Yoongi Hyung senang karena Jin Hyung bisa beristirahat di rumah. Katanya dia sudah lelah memarahimu Hyung. Tidak pernah didengar."

"Astaga dia ini benar-benar. Padahal Hyung suka mendengarkan lho."

"Iya mendengarkan lewat kuping kanan keluar jalan-jalan."

"Haha bisa saja Kook. Apa kita tidak jalan-jalan dulu keluar? Sudah seminggu Hyung tidak keluar rumah."

"Berita pagi ini katanya cuaca sedang tidak bagus. Lebih baik kira di rumah saja."

"Ah bosannya Tae.. kalau begitu Hyung mau buat cookies untuk cemilan malam ini kita akan nonton bersama."

"YAY!!" Kata Jungkook antusias.

"Aku bantu Hyung."

"Kookie juga mau bantu!"

"Tidak Kook. Kerjakan saja tugasmu ya.."

"Baiklah Taehyung Hyung. Nanti aku kesana untuk menyicip."

Seokji tersenyum, hatinya senang melihat kebahagiaan sederhan keluarganya. Meski bukan sesuatu yang besar, setidaknya ini bisa menghibur mereka.












❤️








Keesokannya Jungkook pagi-pagi sudah berangkat keluar kota. Tidak lupa berpamitan dengan kedua kakaknya.

"Kookie.. paman Kyle akan membantumu disana. Hyung sudah minta tolong, kau jangan sungkan ya. Beliau orang baik dan juga mengenal ayah."

"Iya Hyung. Taehyung Hyung titip Jin Hyung kalau ada apa-apa kabari aku ne?"

"Iya saeng. Hati-hati jangan pulang terburu-buru."

"Kalau begitu aku berangkat. Sampai jumpa semua Hyungku yang tampan tapi lebih tampan aku!"

"Iya iya sudah sana cepat."

"Hehe... cup... cup..."

Jungkook mencium pipi Seokjin dan Taehyung bergantian.

"Tumben sekali."

"Sudah sudah aku berangkat."

Jungkook pun masuk ke mobil dengan riang. Membuat kedua Hyungnya tersipu dan tertawa sambil menatap satu sama lain.

Shed.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang