25

427 56 12
                                    

Ia tahu resiko dari mengatakan itu semua pada Oma, mungkin saja Oma bisa marah pada Jin Hyung dan tetap membela Paman Lee, tapi setidaknya Oma sudah tau kalau Jin Hyung tidak baik-baik saja karena ulah sang paman.

Taehyung kembali ke rumah sakit karena Jungkook dan Hanna hari ini harus bekerja. Ia sungguh tak masalah jika harus hiatus lebih lama, mungkin para staff, member dan fans akan membencinya. Namun Taehyung siap menerima itu, karena yang tahu bagaimana kondisinya sekarang hanyalah dirinya sendiri.

Saat Taehyung kembali ke ruang Isolasi untuk melihat keadaan Seokjin, rasa cemasnya hadir kala melihat Seokjin yang kini semua tubuhnya hampir tertutup oleh selimut dan kain kompres. Hari ini ia belum juga mendapat kabar baik soal keluarnya Seokjin dari ruangan tersebut, Hyungnya pasti sangat tersiksa disana.

Taehyung hanya bisa menyerahkan semuanya pada petugas medis demi kebaikan Seokjin. Dengan berat hati ia kembali ke ruang inap, mengistirahatkan tubuhnya disana.

❤️

Dengan penuh amarah Yura mendatangi ruangan Lee sambil melempar dua kertas yang Taehyung berikan.

"Apa ini, Lee!?"

Lee dengan santainya mengambil benda itu, ia membacanya sekilas lalu tersenyum pada sang ibu.

"Oh ini kan resep obat Seokjin."

"Apa yang kau lakukan pada cucu ku!? Apa tidak cukup selama ini aku menutupi kejelekanmu!!?"

"Ibu.. kau terlalu naif. Kau pikir dengan itu aku akan senang? Aku tidak butuh itu, Bu. Aku hanya ingin kau memberikan semua aset milikmu padaku, bukan pada anak itu!!"

PLAK

Yura menamparnya mentah-mentah.

"Bisa-bisanya kau masih memikirkan aset!! Saat keponakanmu sedang sakit keras dan kau malah mencoba membunuhnya!!"

"Kenapa tidak?"

"Ibu tak habis pikir denganmu. Kupikir selama ini Seokjin hanya sekedar menuduh kalau kau yang membunuh Kim. Ternyata Seokjin benar, kau seorang pembunuh! Anakku sendiri membunuh saudaranya!!"

"Memangnya kenapa!? Ibu akan memasukan ku ke penjara!? Iya!!?"

Yura tidak menjawab. Ia mengepal kuat menahan emosi yang semakin meluap.

"Kau sudah membuat hubungan ibu dengan Seokjin memburuk! Dan kau sekarang penyebab cucu ku sakit!! Ibu tidak bisa memaafkanmu lagi, Lee."

"Aku tidak meminta ibu memaafkanku. Sejak kecil kau memandangku sebelah mata dan lebih menyayangi Kim Hyung. Kurasa kita impas, Kim sudah mati, dan sebentar lagi Seokjin juga. Aku sudah membuatmu benci pada Seokjin, dan aku sudah membuat hidup ibu ku sendiri hancur. Aku sangat puas. Kau merasakan bagaimana hancurnya aku dulu, saat ibuku membanggakan kakak ku sendiri tanpa memerdulikan aku."

"Jangan salahkan ibu atas perbuatanmu, Lee!"

"Kenapa? Toh semuanya benar kan? Ibu tak pernah melihat, memerhatikanku padahal aku juga sama pintarnya dengan Kim!"

"CUKUP LEE!!"

"Sekarang ibu tidak sanggup mendengar dosa-dosa ibu sendiri kan? Aku sibuk, Bu. Kau mau masukan aku ke penjara aku pun sudah tak peduli. Aku banyak urusan dibanding bicara dengan Ibu yang selalu mendewakan anak tertuanya."

Shed.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang