BAB 10

2.8K 126 4
                                    


Author:

"Anj*ng! Bangs*t! Pembohong!" Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak kata umpatan keluar dari mulut perempuan itu

Saat ini dia sedang berjalan mengelilingi pekarangan rumah. Apa yang dia cari? Jawabannya tidak ada, dia hanya berjalan sembari menggerutu tidak jelas.

Terdengar gila, tapi itulah nyatanya. Raffa sampai tak habis fikir melihat itu "mau sampai kapan kamu disitu?" tanyanya berdiri didepan pintu

"Sampai mobil gue datang!"

"Kalau mobilnya datang besok?"

"Gue tinggal disini sampai besok"

"Perempuan gila" cibir Raffa pelan. lalu menghampirinya "Mau ikut?" Tanyanya saat berada pas didepan Fara

"Ke?"

"Ikut saja"

***

"Sampai" ucap Raffa mematikan mesin mobil, spontan perempuan yang sedari tadi bersedakap tangan didada itu mengedarkan pandangannya keluar mobil

Alisnya mengerut saat melihat suasana yang asing menurutnya. Ditambah suara-suara yang ramai, sepertinya tak jauh dari tempatnya saat ini

"Kita dimana?"

"Pondok"

"WHAT????"

Raffa turun dari mobil dan berjalan menuju job belakang

"JANGAN BERCANDA LO BANGS*T!"

"PULANG! LO GILA!??"

"Manusia anj*ng!!" Makinya "tau gini mana mau gue iku-

"Pakai" Raffa melemparkan sebuah paper bag berwarna hitam kearahnya, diapun melihat paper bag itu dengan alis mengerut. kemudian Fara beralih menatap laki-laki masih berdiri diluar mobil itu

"Apaan tuh?"

"Kamu nanyea?" jawaban yang tak disangka-sangka keluar dari mulut Raffa

"Udah gak jaman nj*r!"

Dengan kasar Fara meraih paper bag itu, mendapati baju gamis dan Khimar panjang disana, Ia berdecak

"Paan si, gue gak mau pake ginian"

"Yasudah kalau tidak mau, saya tinggal,"

"Pergi aja lo sana, pergi!" kesal Fara. dengan santai laki-laki itu benar-benar pergi. "Beneran ditinggalin gue nj*rr"

Diluar sana, Raffa mempercepat langkahnya menuju gazebo dimana ada empat santri putra disana

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam. eh Gus" sontak semua berdiri menyambut kedatangan Raffa

"Kalian sedang apa? kenapa tidak ikut belajar dimasjid?" Tanya Raffa ikut duduk disana

"Kami sedang mengadakan diskusi dengan ustadz Faris tadi Gus,. Tapi sekarang sudah selesai alhamdulillah" Raffa ber- oh ria mendengar itu

RAFFAR [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang